Di OTT Itu “Sakit” Semua

  • 31 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Batang – Kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap Wali Kota Tegal Siti Masitha hendaknya menjadi pelajaran bagi semua pihak. Sehingga tidak ada lagi yang berani berbuat korupsi.

“Kota Tegal lagi kena musibah. Biar nanti pemerintahan tidak terganggu, rakyat terlayani dengan baik, dan kita semua belajar, ayolah, sudahlah. Kalau di OTT itu, sakit semua. Nggak enak semuanya dan kita tidak akan dipercaya,” tutur Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dalam acara Ngopi Bareng Mas Ganjar di Balai Desa Tenggulangharjo, Kecamatan Subah, Rabu (30/8).

Sebelum Wali Kota Tegal, KPK juga sudah beberapa kali melakukan OTT di Jawa Tengah, lanjutnya. Mulai dari kepala desa, Bupati Klaten, Sekda Kebumen, staf Dinas Kelautan dan Perikanan Jateng, hingga Dirjen Hubungan Laut Kementerian Perhubungan yang tersangkut kasus dugaan suap pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Karena itu, Ganjar kembali memberi peringatan.

“Ayo gunakan duit rakyat dengan benar, dengan baik. Donyane wis beda. Hari ini semua rakyat maunya transparan. Hari ini semua rakyat maunya tahu. Maka pemimpin tidak boleh nutup-nutupi. Harus jujur,” tegas dia.

Bagaimana caranya transparan? Ganjar memberikan arahan agar anggaran yang diperoleh harus melalui perencanaan dengan mengajak partisipasi seluruh masyarakat. Itu pula yang dilakukannya saat menyusun APBD Provinsi Jateng.

“Ajak partisipasi masyarakat. Tokoh agama, tokoh masyarakat, anak muda, ibu-ibu. (Misalnya) Kita punya uang ini Rp 1 miliar untuk apa saja. Ndandani dalan, untuk pemberdayaan, jaminan jaminan yang diperlukan di situ, menanggulangi kemiskinan. Apa yang bisa kita berikan harus disampaikan kepada masyarakat agar tahu,” jelasnya.

Apabila ada kesulitan dalam prosesnya, lanjut alumnus UGM ini, jangan malu bertanya pada pendamping desa atau ke dinas terkait. Semua bisa dipelajari.

Aja kuatir. Kabeh ki sinau. Nanti kan tahu. (Mengeluh) Ini rumit, nanti kita sederhanakan. Inilah proses kita meladeni,” tutupnya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

 

Berita Terkait