Dalang “Trio Kwek-kwek” Meriahkan Wayangan Karanganyar

  • 08 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Karanganyar – Pementasan wayang rangka Hari Jadi ke-100 atau seabad Kabupaten Karanganyar sekaligus memperingati Hari Wayang Nasional 2017, tidak hanya menampilkan 100 sinden dan tiga dalang kondang. Sejumlah pejabat dan tokoh nasional juga hadir dalam pagelaran budaya tersebut.

Tampak dalam pagelaran wayang kulit dan golek semalam suntuk di Alun-alun Karanganyar, Selasa, (7/11) malam, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono MM, serta Forkopimda setempat.

Selain iringan 100 sinden, pagelaran wayang dengan lakon “Sang Kumbokarno” tersebut, semakin semarak dengan penampilan tiga dalang senior di jagat pewayangan Jateng. Yakni Ki Mantheb Sudarsono, Ki Purbo Asmoro, Ki Enthus Susmono yang saat ini menjabat Bupati Tegal.

“Ini luar biasa, sindennya jumlahnya 100, tapi kalau dihitung ini bisa 110 atau 90 orang. Terimakasih semuanya sudah hadir, nanti dites suaranya, tapi nyanyinya aja Bojo Galak,” ujar Gubernur Ganjar Pranowo saat memberi sambutan pada pagelaran wayang kulit.

Tidak kalah menarik dalam pagelaran wayang ini adalah penampilan “Dalang Trio Gemes” atau “Dalang Trio Kwek-kwek”. Tiga dalang kondang ini menjadi penyemarak suasana menonton. Mereka mahir memainkan seni masing-masing dan menunjukan wayang menjadi media berkomunikasi secara luar biasa.

“Tiga ini sekarang menyebut dirinya Dalang Trio Gemes. Sebenarnya Trio Gemes apa Trio Kwek-kwek. Tapi ya inilah dalang-dalang kita, ada yang pakemnya bagus, ada pula generasi berikutnya yang mbelingnya luar biasa,” selorohnya.

Orang nomor satu di Jawa Tengah itu menjelaskan, seni budaya wayang merupakan media paling tepat untuk menyosialisasikan tentang empat pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Jagoan-jagoan ini suruh ngarang tembang yang sifatnya kebudayaan, budi pekerti, dan gotong royong. Ini jagoan semua dan pasti orang-orang ini (penonton) senang,” terangnya.

Ganjar menambahkan, pada era sekarang pagelaran wayang kurang diminati masyarakat, termasuk para pejabat. Karenanya, dengan kehadiran tokoh nasional seperti Zulkifli Hasan di acara seabad Karanganyar ini, masyarakat turut senang dan bangga.

“Terima kasih Pak Zul sudah datang, luar biasa kita punya ketua MPR nggak perlu formal-formalan, nggak pakai repot-repotan,” ucapnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait