CSR Bela Negara Belum Tersentuh

  • 21 Jul
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengimbau kepada anggota Forum Komunikasi (Forkom) BUMN Jawa Tengah dan DIY agar program-program kerja yang mereka susun dapat diukur secara jelas. 

“Kegiatan-kegiatan forkom BUMN harus aktif, output dan outcome-nya kudu cetha. Forkom BUMN harus mampu menunjukkan kontribusinya untuk daerah,” tegasnya saat menjadi narasumber pada acara Rapat Forkom BUMN Jawa Tengah dan DIY di Kantor Telkom Divisi Regional Jateng DIY, Jumat (21/7).

Sri Puryono menambahkan, program CSR pun harus tepat sasaran dan selaras dengan regulasi yang ditetapkan. Sehingga manfaat program CSR untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat benar-benar dirasakan.

“CSR sudah ada rumusnya, sudah ada payung hukumnya. Menyalurkannya harus pas. Jangan sampai Bapak/ Ibu sudah bantu, sudah mengeluarkan CSR, tapi tidak tepat sasaran, tidak sesuai hukum. Repot itu,” terang Sekda.

Pihaknya menerangkan, program-program CSR BUMN di Jawa Tengah telah menyasar bidang pendidikan, olahraga, lingkungan hidup, hingga kesehatan. Namun saat ini, program CSR belum menyentuh bidang bela negara. Padahal, generasi muda khususnya pelajar, perlu benteng yang kuat terhadap ancaman ekstrimisme dan radikalisme. Karenanya, mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini menyarankan adanya CSR bela negara.

“Apalagi rasa memiliki negara ini sudah berkurang. Anak-anak sekarang begitu lulus yang dicari adalah bekerja atau cari duit. Tapi pengabdiannya untuk negeri sudah mulai luntur. Selain itu, anak-anak kita, baik di tingkat pendidikan sekolah dasar maupun sekolah menengah, perlu kita berikan bekal mereka agar tidak mudah terhasut ajaran ekstrimis dan radikalis. Kita bisa bekerja sama dengan TNI/Polri,” bebernya.

Sri Puryono menerangkan, terdapat dua event skala besar di Jawa Tengah yang bisa didukung oleh program CSR BUMN. Seperti pekan olahraga pelajar daerah (POPDA) dan MTQ pada September dan Oktober mendatang.

“Teman-teman BUMN bisa meluangkan CSRnya. Kami punya dua event nasional. Yaitu pekan olahraga pelajar daerah (POPDA) pada September dan MTQ pada Oktober mendatang. Jadi, CSR-nya bisa bidang olahraga, pendidikan, dan budaya,” pungkasnya.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait