Cermati Visi Misi, Timbang Karakter Pemimpin Ideal

  • 31 Mar
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pemungutan suara Pemilihan Gubernur Jawa Tengah pada 27 Juni 2018 sudah semakin dekat. Apakah Anda sudah memiliki pilihan pemimpin Jateng selama lima tahun mendatang?
Saat membuka Seminar bertajuk “Menimbang Pemimpin Ideal Jawa Tengah”, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengakui, memilih pemimpin bukan perkara mudah. Pemilih tidak hanya mencermati visi dan misi serta program kerja yang diusung setiap pasangan calon (paslon), namun juga mempertimbangkan sejumlah karakter ideal yang wajib dimiliki pemimpin.
Sosok pemimpin idaman, imbuhnya, seringkali digambarkan sebagai peminpin yang dekat dengan rakyatnya, memahami berbagai persoalan yang mereka hadapi, dan mampu memberikan solusi. Pemimpin idaman juga bisa dimaknai sebagai pemimpin yang inovatif, berkompeten, dan mampu menegakkan integritas.
Leader yang baik harus mempunyai empat kecakapan, yaitu leader harus mampu menjadi lead change, empower people, share vision dan inspire people. Pemimpin Jateng harus jujur, punya integritas, kapasitas dan kekuatan idealisme,” tutur Sri Puryono di Aula Al-Barokah Komplek Masjid Al-Wali, Sabtu (31/3).
Ketua Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) itu menjelaskan, tantangan Jateng ke depan bukan hanya meningkatkan pendapatan, melainkan juga secara adil mampu memeratakan pembangunan. Sehingga rakyat yang maju dan sejahtera tidak hanya mereka yang tinggal di kota, melainkan juga desa-desa yang tersebar di seluruh provinsi ini. Oleh sebab itu, pemimpin Jateng mendatang dituntut untuk mampu mengayomi semua golongan.
“Seorang pemimpin harus pula mampu merangkul semua golongan serta bertindak adil untuk memeratakan pembangunan dan memberikan fasilitas atau kemudahan kepada rakyat tanpa memandang golongan. Tidak ada diskriminasi apapun dan pada kelompok manapun. Sehingga pada akhirnya keberagaman bangsa ini mampu menjadi faktor penguat dan pemersatu bangsa, dan bukan justru menjadi sumber terjadinya perpecahan,” jelasnya.
Sri Puryono menegaskan, pemimpin Jateng mendatang juga dituntut mampu menjunjung nilai-nilai luhur Pancasila. Segala persoalan dapat dicari solusinya melalui musyarawah.
“Terpenting, pemimpin Jateng harus bersandar dan merawat Pancasila dalam setiap jejaknya. Serumit apapun persoalan, jika dirembuk dan dimusyawarahkan pasti ada jalan keluar,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah itu menambahkan, di dalam kajian Islam, sosok pemimpin ideal adalah mereka yang mampu meneladani sifat-sifat Rasulullah. Yaitu pemimpin yang ucapan dan tindakannya benar (shiddiq), dapat dipercaya (amanah), menyampaikan (tabligh), dan cerdas (fathonah).
“Kalau saya sebagai orang muslim melihat pemimpin itu yang shiddiq, amanah, tabligh, fathonah. Itu penting karena pemimpin harus betul-betul jujur, cerdas, mampu berkomunikasi dengan rakyatnya secara baik, dan memperhatikan rakyatnya,” pungkasnya.
Penulis : Ar, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Foto : Humas Jateng

Berita Terkait