KENDAL – Suasana hangat dan penuh tawa menyelimuti kunjungan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin, di Kelompok Bermain (KB) Kasih Ibu, Desa Campurejo, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Kamis (11/12/2025).
Puluhan anak yang sejak pagi menunggu kedatangan Nawal, langsung berlarian mendekat saat rombongan tiba. Dengan polos, mereka satu per satu berebut mencium tangannya.
“Selamat datang, Bunda,” sambut anak-anak dengan wajah ceria.
Nawal membalas sambutan itu dengan senyum dan pelukan hangat. Mereka kemudian masuk ke ruang kelas yang hanya beralaskan tikar sederhana. Tak butuh waktu lama bagi dia, untuk larut dalam keceriaan anak-anak.
Dengan penuh kasih sayang, istri Wakil Gubernur Jateng itu duduk bersila, menyapa satu per satu anak, dan bercengkerama layaknya seorang ibu pada anak-anaknya.
Momen itu terasa istimewa saat Nawal menemani puluhan siswa makan bersama. Sambil tertawa kecil melihat tingkah polos anak-anak, Nawal membantu mengupaskan telur rebus dan jeruk yang mereka pegang.
Anak-anak pun tampak senang dan tak sungkan meminta bantuan, bahkan beberapa di antaranya langsung memakan buah yang sudah dikupaskan dari tangan Nawal.
“Ayo kita makan telur bersama. Siapa yang suka telur rebus? Siapa?” tanya Bunda Literasi Jateng itu sambil memegang sebuah telur rebus.
“Saya mau, saya mau,” kata seorang anak perempuan sembari menengadahkan tangannya.
Pada kesempatan itu, Nawal juga menyerahkan bantuan tas dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak KB Kasih Ibu. Mereka yang menerimanya pun langsung memeluk tas baru tersebut.
KB Kasih Ibu termasuk salah satu PAUD Emas (PAUD Berbasis Masyarakat untuk Generasi Emas). Program Bunda PAUD Jateng ini mendukung visi Ngopeni Bocah Nglakoni Wajib Setahun Prasekolah Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.
PAUD Emas berfokus pada pelibatan dan peran aktif masyarakat secara swadaya, untuk pemerataan akses pendidikan anak di Jateng. Hal itu diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi anak, untuk belajar di PAUD yang saat ini partisipasinya masih di angka 47,65 persen.
Guru KB Kasih Ibu, Febri Ningsih, menyampaikan terima kasih atas motivasi dan bantuan dari Nawal. Dia berharap, kehadiran Nawal semakin menginspirasi anak-anak untuk belajar.
Dikatakan, KB Kasih Ibu yang telah berdiri sejak 2011, saat ini memiliki 28 siswa dengan tiga tenaga pengajar. Satuan PAUD itu dikelola oleh pemerintah desa setempat, serta swadaya masyarakat.
Salah satu pembelajaran yang ditekankan, jelas Febri, ialah soal kemandirian. Di mana siswa diajarkan memakai sepatu sendiri, makan sendiri, dan meletakkan tas sendiri. Di samping itu juga permainan edukatif.
“Jadi edukasi untuk anak melatih kemandirian mereka, seperti memakai sepatu sendiri, memakai tas sendiri, meletakkan tas sendiri. Tapi untuk orang tua tidak boleh masuk, menunggu di luar,” ujar Ningsih. (At/Ul, Diskominfo Jateng)

