Cegah Longsor, Tebing Sungai Pelus Segera Dibangun

  • 23 Sep
  • Prov Jateng
  • No Comments

Banyumas – Pembangunan tebing Sungai Pelus di Desa Ledug, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, segera dilakukan sebelum musim hujan tiba atau sekitar awal Oktober 2017. Upaya tersebut dilakukan untuk mencegah ambrolnya badan jalan yang berada tepat di bibir sungai. 

Hal itu terungkap dalam dialog antara Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi dengan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak Ir Tri Bayu Adjie, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono ME, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Daerah Setda Jateng Drs Tavip Supriyanto MSi, pengurus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas, perangkat desa, warga, serta instansi terkait lain di Balai Desa Ledug, Jumat (22/9).

Kepala BBWS Serayu Opak Ir Tri Bayu Adjie menjelaskan, kondisi tanah di tepi Sungai Pelus yang mengalir tepat di tepi Jalan Raya Ledug sudah mulai merekah. Sehingga berpotensi terjadi longsor ketika terkena guyuran hujan. Apalagi BMKG memperkirakan pertengahan Oktober masuk musim hujan, sehingga penanganan tebing harus segera dilakukan agar tidak ambrol.

“Untuk penanganan sementara atau sebelum proyek pengerjaan dilakukan, bibir sungai yang rawan longsor akan kita potong. Penanganan sementara ini penting agar air hujan tidak masuk rekahan tanah tapi mengalir ke sungai,” bebernya.

Pembangunan tebing sungai yang masuk dalam proyek multiyears Opak Serayu tersebut, rencanannya akan dibangun dumping stone dengan panjang kurang lebih 150-200 meter dan tinggi antara enam sampai tujuh meter. Pemilihan sistem dumping stone merupakan tindak lanjut dari permintaan warga sekitar karena dengan menggunakan material batu berukuran besar itu, biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dan aman dari pencurian.

Menurutnya, secara prinsip pembangunan tebing yang masuk proyek multiyears Opak Serayu ini sudah disetujui Menteri Keuangan. Diharapkan awal November surat dari menteri Keuangan turun sehingga pembangunan bisa langsung dilaksanakan.

“Materialnya sudah ada untuk dumping stone, tinggal mengangkut dari Ajibarang ke lokasi pembangunan tebing,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi berharap pelaksanaan pembangunan tebing Sungai Pelus bisa segera dilakukan. Meskipun tidak persis seperti yang diinginkan, namun yang penting bibir sungai di pinggir jalan raya tersebut dapat tertangani dengan baik.

“Terima kasih atas kerja samanya, sehingga bibir sungai yang rawan ambrol dan membahayakan warga ini dapat tertangani dengan baik,” imbuhnya.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait