Buka Temu “Woman Movement” Jateng, Atikoh : Perempuan Agen Kesehatan Keluarga

  • 24 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Perempuan bisa menjadi agen kesehatan keluarga. Mulai dari pencegahan stunting, hingga soal edukasi kesehatan jiwa.

Hal itu dikemukakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo, saat berbagi gagasan di depan ratusan anggota Woman Movement, di Gedung Juang 45, Jalan Pemuda, Semarang, Sabtu (22/7/2023). Menurutnya, peran wanita tidak hanya kanca wingking pria, tapi keduanya bisa bekerja selaras.

Atikoh mengatakan, aksi yang dilakukan Woman Movement mempunyai nilai penting, bagi pergerakan perempuan di Jateng. Mereka yang tergabung dalamnya, bukan saja “manajer” rumah tangga, juga memunyai andil terhadap lingkungan sekitar.

“Ini gathering dari woman movement itu rutin setahun sekali, dan mereka sosok luar biasa yang ingin berbagi dengan sesama. Beberapa tahun lalu ketika saya bertemu, mereka sudah berkontribusi bagaimana upaya menurunkan angka kematian ibu melahirkan. Edukasi kepada perempuan berkontribusi bangsa negara,” bebernya.

Atikoh menambahkan, perempuan juga ikut andil melahirkan dan merawat calon pemimpin masa depan. Oleh karenanya, penting bagi perempuan mendapatkan edukasi terkait gizi, baik bagi calon ibu maupun anak.

“Saya sampaikan pencegahan stunting, kemudian bagaimana peran serta edukasi masyarakat, komunikasi efektif rumah dan lingkungan, mencegah speech delay, juga bisa edukasi kesehatan mental. Ini tantangan setelah pandemi,” pungkas Atikoh. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait