Berkat Pesta Rakyat, Rasiti Bisa Meracik Jamu untuk Ganjar 

  • 24 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOGIRI – Sudah 13 tahun Rasiti menjual jamu gendong di Pasar Wonogiri. Namun, dia tak menyangka jamu racikannya bakal diminum Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atikoh, Sabtu (24/8/2019) pagi, usai senam bersama dan jalan sehat, di Alun-alun Giri Krida Bakti.
Diakui, sebelumnya Rasiti memang sering mengikuti event-event atau pameran sebagai penjual jamu. Namun, baru kali ini ia bertemu dengan Ganjar dan berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengannya.
“Kan belum pernah ketemu, jadi ya sangat senang bisa membuatkan jamu untuk Pak Ganjar,” serunya dengan penuh semangat.
Rasiti menuturkan, perayaan HUT ke-69 Jateng di Wonogiri ini membawa berkah karena jamunya dipesan khusus untuk dibagikan kepada tamu yang hadir. Yang lebih menyenangkan, dia mendapat kesempatan khusus untuk memromosikan jamu, di mana jamu bukan untuk menyembuhkan penyakit tapi mencegah.
“Itu tadi jamu pahitan, komponennya untuk mencegah penyakit. Bukan untuk menyembuhkan, kalau jamu untuk mencegah penyakit, jadi biar sehat”
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengungkapkan saat ini Wonogiri mulai bergerak untuk menjadi destinasi sport tourism, di mana potensi wisata, kuliner, serta destinasi olahraga digenjot perkembangannya.
“Wonogiri menjadi satu potensi yang tidak hanya tourism, tapi juga ada sport, ini menjadi sesuatu yang sangat melekat di Wonogiri,” ungkapnya.
Ditambahkan, kebudayaan yang menjadi salah satu bentuk “Ngrumat Bebrayan” di Wonogiri adalah masih adanya penjual jamu gendong lawas yang tetap berjualan jamu di zaman modern. Ganjar pun berpesan kepada generasi muda, lebih baik minum jamu daripada minum alkohol atau mengonsumsi narkoba.
“Jadi kalau kamu anak-anak muda, orang tua juga, jauhi narkoba, jauhi alkohol. Ini namanya brotowali rasane kaya rupane, ireng rada pait (rasanya seperti warnanya, hitam agak pahit), tapi menyehatkan,” tandasnya. (Hi/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait