Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Jepara – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambangi masyarakat Jepara, Jumat (12/4/2019). Di Bumi Kartini tersebut, Ganjar melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya penyerahan Bantuan Gubernur Jateng tahun 2019 untuk Kabupaten Jepara di Pendapa Rumah Dinas Bupati Jepara.

Ada yang unik dalam kegiatan itu. Saat Ganjar sedang berada di ruang transit, seorang ibu berpakaian sederhana menanti gubernur di pintu keluar. Sambil menggendong seorang anak yang masih kecil, ibu yang diketahui memiliki nama Dewi Astuti, 37, itu ternyata sengaja nyanggongi atau menunggu untuk bertemu orang nomor satu di Jateng tersebut.

Bukan tanpa alasan, Dewi mengaku sudah menanti kedatangan Ganjar sejak lama, untuk mengobati kebiasaan anaknya, Nizar Hadi Pramana, yang masih berusia 15 bulan.

“Saya sengaja nunggu Pak Ganjar, ini mau ngobatin anak saya yang ngeces (ngiler/ mulut meneteskan air liur) terus,” ucap Dewi.

Ternyata, sejak hamil Dewi sudah ngidam ingin bertemu dengan suami Siti Atikoh itu. Sempat pada 2017 lalu, saat Ganjar ada acara di Jepara, Dewi yang sedang hamil ingin menemui Ganjar dan meminta dielus perutnya. Namun keinginannya itu tak terlaksana.

“Jadi kecewa sekali, ngidam tidak kesampaian ya gimana ya. Jadinya kebawa sampai anak saya lahir. Sampai sekarang usianya 15 bulan, Nizar ngeces terus,” ucapnya sambil tersenyum.

Saking parahnya, dalam sehari Dewi terpaksa mengganti pakaian yang dikenakan Nizar sampai tiga kali. Soalnya, air liur bocah cilik itu selalu membasahi baju yang dipakai.

“Sampai bingung mau gimana, soalnya parah sekali. Pernah saya pengin ke Pati saat mendengar Pak Ganjar ada acara di sana, tapi tidak jadi,” ucapnya.

Dewi sangat bersyukur mendengar kabar jika Ganjar akan mengunjungi Jepara. Dia langsung berangkat dari rumahnya yang terletak di Jobokuto, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara.

“Karena takut tertinggal, saya sampai tidak sempat ganti pakaian. Jadinya ya seperti ini, pakaian saya sederhana,” katanya.

Wanita itu mengaku ngidam ingin bertemu Ganjar karena menilai Ganjar adalah sosok pemimpin yang baik, tegas dan merakyat. Dia berdoa, usai bertemu gubernur, selain dapat mengobati kebiasaan ngeces, anaknya juga tertular pintar seperti Ganjar.

Disambangi ibu muda yang menggendong anak, Ganjar langsung semringah. Tanpa ragu, dia langsung menggendong bocah cilik itu dan mengelus-elus pipinya yang cempluk.

“Lucu sekali, ini laki-laki apa perempuan? Namanya siapa? Nizar? Wah! Bagus namanya,” kata Ganjar.

Bak gayung bersambut, Nizar terlihat anteng saat digendong Ganjar. Sambil mengelus-elus kepala Nizar, Ganjar berdoa semoga kelak menjadi anak yang saleh, pintar, berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa.

“Pinter ya, wis mari ngecese. Wah seneng iki tak gendong (Pintar ya, sudah sembuh ngecesnya. Wah, senang ini saya gendong),” tutupnya.

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng