Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Bantu Pembangunan Musala untuk Aktivitas Pramuka di Karanggeneng
- 09 Sep
- ikp
- No Comments

SEMARANG – Peduli terhadap pengembangan karakter pramuka, Atikoh Ganjar Pranowo selaku Ketua Kwarda Jateng memberikan bantuan untuk pembangunan musala di Pusat Kegiatan Pramuka (Puskepram) Karanggeneng. Selain itu, juga bantuan kendaraan roda tiga, untuk mendukung aktivitas yang ada di bumi perkemahan tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada pengelola Puskepram Karanggeneng Bambang Setio Bintoro, dan Andalan Sarana Prasarana Keuangan dan Usaha (SAKU) Kwarda Jateng Ali Huda, di Rumah Dinas Gubernur (Puri Gedeh), Rabu (9/9/2020).
Dalam kesempatan itu, Atikoh menyampaikan, bantuan tersebut diberikan karena dirasa penting untuk membantu operasional di Puskepram Karanggeneng. Terlebih, jarak antara pintu masuk dengan lokasi kegiatan cukup jauh, dengan medan yang sulit dijangkau kendaraan besar. Sehingga, dengan bantuan kendaraan roda tiga, diharapkan membantu operasional kegiatan di Puskepram, seperti untuk mengangkut tenda, meja, kursi, dan sebagainya,
“Mengapa memilih ini (kendaraan roda tiga)? Karena tidak terlalu besar. Kalau kendaraan roda empat terlalu besar. Ini bisa masuk-masuk karena bumi perkemahan kondisinya naik turun, bukan datar,” bebernya.
Atikoh juga berharap musala dengan kondisi lebih representatif yang ada di sekitar bumi perkembahan, dapat meningkatkan kekhusyukan para anggota pramuka dalam beribadah. Terlebih, pramuka juga merupakan pendidikan karakter, yang mengasah life skill anggotanya.
“Salah satunya agar bisa bertakwa. Harapannya, dengan musala yang representatif bisa mendorong anak-anak lebih bertakwa,” ujarnya.
Andalan SAKU Kwarda Jateng Ali Huda menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ketua Kwarda Jateng terhadap fasilitas di Puskepram Karanggeneng yang sedang ditata, khususnya dalam pembangunan musala yang diberi nama At Taqwa. Dengan musala yang representatif, diharapkan dapat dimanfaatkan para anggota pramuka dengan lebih lengkap dan utuh, antara kebutuhan rohani dan jasmani.
“Mudah-mudahan bulan ini dapat selesai (pembangunannya),” harapnya.
Sementara itu, pengelola Puskepram Karanggeneng Bambang Setio Bintoro mengungkapkan, bantuan satu unit kendaraan roda tiga tersebut sangat membantunya. Sebab, satu unit armada yang ada di lokasi tersebut sudah tua, dan rencananya digunakan untuk membuang sampah.
“Yang lama itu sudah 10 tahun, jadi dengan adanya kendaraan yang baru, sangat membantu. Nanti yang sudah agak tua untuk mengangkut sampah, yang baru bisa untuk mengangkut tenda, kursi, meja, dan sebagainya. Karena antara gudang dengan tempat kegiatan jaraknya cukup jauh,” ujar Bambang. (Ul, Diskominfo Jateng)