Bansos PKH Tahap Kedua Cair

  • 15 Jun
  • Prov Jateng
  • No Comments

Cilacap – Sebanyak 952 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Cilacap menerima bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH). Penyerahan bansos PKH secara simbolis dilakukan Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa di Alun-alun Tugu Kecamatan Kroya, Kamis (16/6). 

Hadir dalam kesempatan itu, Presiden RI Ir Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek, Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, serta dihadiri pula oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) provinsi maupun kabupaten.

Pencairan bansos PKH sebesar Rp 500 ribu per KPM itu merupakan tahap kedua. Sehingga penerima PKH sudah mendapatkan bansos Rp 1 juta dari total Rp 1.890.000 yang akan diberikan.

Presiden RI Joko Widodo berpesan kepada para penerima agar menggunakan bansos tersebut untuk kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Bansos tersebut juga dapat digunakan untuk menambah modal usaha agar kesejahteraan ekonominya lebih dapat ditingkatkan.

“Uang itu harus betul-betul untuk urusan pendidikan sekolah anak-anak dan juga bisa untuk menambah modal kalau mau berjualan sesuatu,” katanya.

Jokowi melarang uang bansos PKH digunakan untuk keperluan di luar pendidikan dan permodalan usaha. Apalagi, untuk keperluan Lebaran yang sudah mulai dekat.

Selain PKH, pemerintah juga melangsungkan progam Pemberian Tambahan Makanan (PMT) kepada para ibu hamil, siswa-siswa SD dan 453 balita di Kabupaten Cilacap. PMT diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek untuk membantu peningkatan gizi masyarakat sehingga dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

“Kalau mau menjadi anak cerdas harus sehat dimulai dari ibu hamil dan tidak boleh kurang gizi,” pungkasnya.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait