Bak Rantai, “Gandengan” Harus Kencang 

  • 20 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Surakarta – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menyerukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Tengah, untuk bersama-sama menghimpun kekuatan dari seluruh kalangan masyarakat untuk bisa membela dan memberikan yang terbaik bagi NKRI. Dengan begitu tidak akan ada orang maupun kelompok tertentu yang bisa mengusik ideologi bangsa Pancasila dan keutuhan NKRI. 

“Kekuatan yang kita miliki harus kita gandengkan terus menerus. Seperti rantai harus kencang,” katanya saat menghadiri acara Penggemblengan Ilmu Hikmah Pagar Nusa se-Surakarta, di Halaman Masjid Agung Surakarta, Sabtu (19/8) malam.

Menurut Ganjar, meski memiliki banyak suku namun persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga dan terawat dengan baik. Sebab, Indonesia memiliki ideologi yang lahirnya merupakan hasil dari kesepakatan bersama oleh para pendiri bangsa yang terdiri dari banyak kalangan dan umat agama khususnya para ulama. Karenanya, Pagar Nusa yang masih satu keluarga dengan Organisasi NU wajib hukumnya untuk maju terdepan menjadi benteng NKRI.

“Pagar Nusa dengan ilmu bela dirinya dan spirit kebangsaan yang luar biasa, tentu kita tidak perlu bertanya lagi bahwa ini keluarga besar dari NU yang usianya lebih tua dari republik ini. Dan para tokoh-tokohnya itu ikut membidani lahirnya Pancasila,” ujarnya.

Di samping keahlian bela diri, imbuh Ganjar, santri-santri Pagar Nusa sebagai generasi penerus bangsa juga perlu dibekali life skill di berbagai bidang. Mereka juga harus bisa mengembangkan inovasi-inovasi yang dapat membuat hidup mandiri dan berdikari. Sehingga tugas pemerintah nantinya untuk melakukan pengelompokan dan pendampingan agar keterampilan yang dimiliki bisa menyejahterakan mereka.

Ketua Pengurus Pusat Pagar Nusa KH M Suyuthi Al-Ghozali menyampaikan sila-sila dalam Pancasila sebenarnya telah sesuai dengan ayat-ayat Al Quran. Sehingga tidak ada alasan bagi umat Islam untuk mengubah Pancasila. Dengan tegas dia meminta para santri untuk ikut bersama-sama dengan TNI dan Polri maju ke barisan depan membela Pancasila jika ada orang maupun kelompok tertentu yang ingin menggoyang keutuhan NKRI dan mengubah Pancasila.

“Isi dari Pancasila sesuai dengan ayat-ayat Al Quran. Sehingga jika ada yang ingin merubahnya,  kita harus membela NKRI,” pungkasnya.

 

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait