Aplikasi Unnes Satu Jari Diluncurkan

  • 30 Mar
  • Prov Jateng
  • No Comments

 

Semarang – Kemajuan teknologi memicu pihak perguruan tinggi untuk memaksimalkan fungsi teknologi informasi demi memberikan layanan akademik prima bagi mahasiswa. Tidak terkecuali, Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang baru saja meluncurkan aplikasi Unnes Satu Jari saat Upacara Dies Natalis Ke-52 di Auditorium Unnes, Kamis (30/3).

 

“Prestasi di bidang teknologi informasi berupa integrasi sistem perencanaan, keuangan, dan akuntansi serta penerapan Decision Support System (DSS) melalui layanan satu jari. Hari ini juga di-launching aplikasi Unnes Satu Jari,” terang Rektor Unnes Prof Dr Fathur Rokhman MHum.

 

Melalui aplikasi Unnes Satu Jari, imbuhnya, mahasiswa dapat mengetahui berbagai informasi akademik. Seperti beasiswa, KKN, skripsi/ tesis/ disertasi, hingga agenda wisuda yang dapat diakses secara mudah.

 

Kehadiran aplikasi Unnes Satu Jari disambut baik Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati PhD yang turut hadir menyampaikan orasi ilmiah pada acara tersebut. Menurutnya, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam dunia pendidikan saat ini merupakan hal yang harus diterapkan secara bijaksana. Di satu sisi, TIK mampu meningkatkan kinerja civitas akademika, namun di sisi lain TIK juga berpotensi menimbulkan dampak negatif apabila tidak dikelola secara baik.

 

“Menyiapkan SDM yang kompetitif dan inovatif merupakan kebutuhan bagi Indonesia untuk terus meraih cita-cita kemerdekaan. Tantangan ini harus kita jawab. Kita lihat tadi Bapak Rektor me-launching aplikasi Unnes Satu Jari untuk akses pendidikan yang informatif. Teknologi akan selalu berkembang dan ini harus dimanfaatkan secara bijak,” ujarnya.

 

Acara dies natalis tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP sebagai tamu kehormatan. Sri Puryono turut menyaksikan penganugerahan penghargaan kepada beberapa insan berdedikasi bagi tanah air dari berbagai bidang. Seperti ulama Habib Luthfi yang menjunjung persatuan dan kesatuan NKRI saat syiar, legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait