Angka Kemiskinan Brebes Turun, Wagub Minta Satu OPD Satu Desa Terus Digenjot

  • 13 Jan
  • ikp
  • No Comments

SEMARANG – Angka kemiskinan di Kabupaten Brebes tercatat pada 16,05 persen pada 2022. Brebes mengalami penurunan angka kemiskinan sebesar 1,38 persen dibanding tahun sebelumnya.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menginginkan jumlah tersebut bisa diturunkan lebih banyak lagi. Dia meminta program Pemerintah terkait penurunan kemiskinan terus digencarkan. Salah satunya, memaksimalkan Satu OPD Satu Desa Dampingan.
“Laporan yang kami terima, jumlahnya (kemiskinan) menurun sebanyak 1,38 persen dibanding tahun 2021. Saya rasa ini hasil gotong royong kita mengeroyok kemiskinan bersama. Saya minta program yang sudah jalan, digencarkan lagi,” kata Gus Yasin, sapaannya, saat ditemui di Rumah Dinas Rinjani, Jumat (13/1/2023).
Wagub menambahkan, Brebes merupakan kabupaten yang dipilih pusat sebagai salah satu wilayah miskin ekstrem tahun 2019. Menurutnya, dengan penurunan ini, menjadi wujud komitmen Pemprov Jateng dalam masa pemerintahan Ganjar-Yasin.
Berdasar laporan yang diterima, Gus Yasin mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 290.000 jiwa yang masuk kategori miskin. Sedangkan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem terdapat 28.395 jiwa.
“Ini yang harus kita genjot terus. Kemarin Pak Gub (Ganjar) sudah memberikan instruksi agar ada lima kecamatan (ekstrem) dikelola secara intensif. Kita bisa sama-sama fokus di situ. Mulai dari validasi data, sampai eksekusinya,” tandas wagub. (Humas Jateng)*ul

Berita Terkait