Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SEMARANG – Warga Tambak Lorok, RT.04 RW 15 Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Srikatun, mendatangi kantor Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Jumat (9/6/2023). Dia hendak menyampaikan terima kasih karena putranya, Wahyu Aji Pangestu, telah diterima di SMKN 1 Wirosari Grobogan.

“Terima kasih sekali ya pak, (kami) sudah dibantu, anak saya bisa sekolah. Awalnya kan bingung gimana cara menyekolahkan (dengan) biaya yang sangat mahal. Anda sudah bantu. Saya sangat sangat berterima kasih. Saya tidak bisa membalas budi kebaikan anda. Bisanya cuma mendoakan,” kata Srikatun yang hadir bersama dua putranya, di ruang kerja wagub.

Srikatun menyampaikan jika putranya, Wahyu Aji, saat ini sedang bekerja paruh waktu. Menurutnya, Wahyu Aji sedang mengumpulkan uang untuk bekal nanti saat bersekolah, yang dimulai 18 Juli 2023 mendatang.

“Ini sedang kerja (paruh waktu), nanti buat sangu (uang saku) pas di sekolah. Itu nanti (di sekolah) kan (dapat) uang seragam, uang sekolah ditanggung sekolah. Ya hanya uang saku yang tidak dapat. Tapi saya sudah sangat bersyukur dan terima kasih karena sudah ringan (biayanya),” imbuh janda beranak tiga tersebut.

Wagub Taj Yasin, merasa bersyukur didoakan oleh Srikatun. Ia berharap Srikatun juga turut mendoakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dalam memberikan pelayanan ke masyarakat.

Gus Yasin, sapaan wagub, merasa senang, Wahyu Aji telah diterima di SMKN 1 Wirosari Grobogan. Menurutnya, pendidikan merupakan hal yang penting. Oleh karenanya, lanjut wagub, Pemprov Jateng menyediakan sekolah gratis bagi keluarga tidak mampu.

“Yang bener sekolahnya. Nanti kalau bisa ya, kalau ada jalannya (kesempatan) nanti bisa  kuliah. Kuliah sambil kerja,” kata Gus Yasin kepada Wahyu Aji.

Sebelumnya diberitakan, Wahyu Aji Pangestu diterima masuk ke SMKN 1 Wirosari Grobogan. Ia dijadwalkan akan menjalani pendidikan mulai 18 Juli mendatang. (Humas Jateng)*ul