Anak Desa Tak Kalah Pintar

  • 10 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Purbalingga – Para santri diharap tak berhenti belajar dan menimba ilmu. Tidak hanya bekal spiritual dan keagamaan, namun juga intelektualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

“Para santri ini adalah orang-orang muda yang beruntung karena bisa sekolah, dan sekolahnya di pondok. Jadi insya Allah pintar semua, ya pintar intelektualnya dan pintar hatinya,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat bersilaturahmi dengan para pengasuh dan santri di Pondok Pondok Pesantren Mamba’ul Ulmu di Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangponcol, Kabupaten Purbalingga, Jumat (9/2).

Menurut Heru, generasi muda yang memiliki kecerdasan hati dan pikiran akan menjadi generasi tahan banting dalam menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi. Apalagi, saat ini tantangan untuk generasi muda sangat banyak, mulai dari narkoba, pornografi, hingga radikalisme yang semakin mudah diakses dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi.

“Dengan kecerdasan hati dan pikiran ini para santri akan menjadi orang yang tahan banting, tahan menghadapi ujian apa pun. Karena jika menghadapi tantangan yang sangat berat, bagi orang yang memiliki kecerdasan spiritual itu mudah dan tidak mengenal putus asa,” ujarnya.

Dalam memberikan motivasi kepada para santri, Heru menceritakan kehidupan masa kecilnya saat masih sekolah di Sekolah Rakyat (SR) atau setingkat SD, hingga bisa bersekolah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN). Dia yang kala itu hanya seorang anak desa di Desa Kedunglegok, Kecamatan Kemangkon bisa mendapat nilai tertinggi saat lulus SMA. Atas dorongan orang tua dan keterbatasan biaya, Heru kemudian melanjutkan sekolah ke APDN yang gratis dan ditanggung negara.

“Ini saya ceritakan untuk menyemati para santriwan dan santriwati. Saya ingin mendorong bahwa anak desa tidak mesti kalah pintar dengan anak-anak kota. Saya bahkan tidak mengira mau jadi sekda, wakil bupati kemudian bupati sampai akhirnya jadi wakil gubernur. Saya tidak pernah berani mimpi itu,” terangnya.

Dalam silaturahmi ini Heru juga menyerahkan bantuan sosial (Bansos) kepada Ponpes Mamba’ul ulmu sebesar Rp 50 juta dari Baznas Pemprov Jateng. Bantuan tersebut merupakan kumpulan zakat dari ASN di lingkungan pemprov Jateng.

 

Penulis : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait