2,44 Juta KPM Terima Rastra 

  • 09 May
  • Prov Jateng
  • No Comments

Semarang – Penyaluran beras bersubsidi di Jawa Tengah pada tahun lalu dinyatakan berhasil karena persentase penyaluran beras sejahtera (rastra) mencapai seratus persen dan tanpa adanya tunggakan  Harga Tebus Rastra (HTR). Suksesnya penyaluran rastra itu tak lepas dari kerja keras tim kelompok kerja monitoring dan evaluasi di enam eks karesidenan.

“Setiap bulan tim ini melakukan monitoring ke lapangan hingga ke desa untuk melaksanakan pengawasan dan pembinaan (program rastra),” terang Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi saat menghadiri Sosialisasi Regional Kebijakan Program Subsidi Rastra dan BPNT Wilayah Indonesia Tengah Tahun 2017 di Patra Jasa Hotel, Selasa (9/5).

Program rastra di Jawa Tengah, imbuhnya, berlanjut pada tahun ini, yaitu menyasar 2.440.902 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari 29 kabupaten dengan kuantum 439.362.360 kilogram untuk 12 kali penyaluran. Sementara itu, penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) akan dilaksanakan secara bertahap di enam kota terlebih dulu dengan pagu sejumlah 109.701 KPM. Masing-masing KPM berhak atas paket komoditas pokok senilai Rp 110.000 untuk 12 bulan.

“Mudah-mudahan pelaksanaan program-program ini dapat berjalan dengan baik dan memenuhi asas enam tepat, yaitu yaitu tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi,” harapnya.

Heru juga berharap, kepala desa dapat mengelola dana desa. Dengan adanya dana desa, diharapkan semakin banyak lapangan pekerjaan baru yang dapat diakses oleh keluarga kurang mampu. Sehingga mereka mampu menebus rastra sesuai dengan harga subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kades diharapkan cukup cerdas. Ada dana desa, mestinya lapangan kerja semakin terbuka. Keluarga miskin tentunya yang diutamakan (untuk mengakses lapangan kerja). Bayarannya mungkin bisa disinkronkan dengan pencairan rastra. Jadi ketika rastra cair, keluarga miskin sedang punya duit (untuk menebusnya),” saran mantan bupati Purbalingga itu.

 

Penulis : Ar, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait