215 Personel TNI Siap Majukan Pasegeran

  • 10 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

Banjarnegara – Berjarak kurang lebih 39 km dari pusat Kota Banjarnegara, dibutuhkan waktu hampir dua jam untuk menuju Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum Banjarnegara. Sebagian besar jalan menuju Pasegeran yang merupakan kawasan pegunungan memang sudah bagus. Bahkan ada bagian yang berbeton.

Namun, mulai memasuki Desa Pasegeran, jalan yang dilalui mulai bergelombang. Ada pula ruas jalan yang masih berupa tanah. Lekukan jalan letter S dengan kontur menanjak di sepanjang lebih dari satu kilometer, memaksa pengemudi ekstra hati-hati. Apalagi jika musim hujan.

Memperhatikan kondisi tersebut, Kodim 0704/ Banjanegara melaluu TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 oyang pelaksanaannya dibuka Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, Selasa (10/7) , memrioritaskan sasaran pembangunan jalan yang menghubungkan Dusun Kroya Desa Pasegeran menuju Desa Pinggit Lor sepanjang 1.170 meter. Jalan itu dibangun dengan rabat beton.

Saat memberikan laporan kesiapan pelaksanaan TMMD Reguler ke-102 Tahun Anggaran 2018 di Lapangan Desa Pasegeran, Dandim 0704/ Banjarnegara, Bagas Gunanto AKs selaku Dansatgas TMMD Reguler menyampaikan, sasaran fisik yang dibangun selain jalan adalah pembuatan talud sepanjang 100 meter, pembangunan drainase sepanjang 100 meter, dan pembuatan bronjong sepanjang 56 meter. Di samping itu, TMMD juga melaksanakan rehab sebanyak 10 unit rumah dengan nilai masing-masing Rp 10 juta, dan pembangunan satu unit poskamling.

“Untuk kegiatan nonfisik terbagi menjadi enam satgas yang memiliki tanggung jawab di masing-masing bidang, yaitu hankamtibmas, pendidikan, pertanian, kesehatan, bidang PKK, humas, serta hiburan,” tuturnya

Kegiatan yang didanai dari APBD Provinsi, APBD Kabupaten Banjarnegara dan Mabes TNI sebesar Rp 1,415 miliar ini, imbuhnya, dilaksanakan dengan menerjunkan 215 orang personel. Jumlah tersebut antara lain terdiri dari anggota Kodim 0704/ Banjarnegara, Denzibag 1/IV Purwokerto, Polres Banjarnegara, Pemda Kabupaten Banjarnegara dan unsur masyarakat.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi mengapresiasi positif kegiatan tersebut. Menurutnya, TMMD adalah kegiatan yang menradisikan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Tradisi tersebut harus dibangun terus menerus agar menjadi bagian dari budaya. Sebab, sebenarnya itulah yang menjadi kekuatan Indonesia.

“Gotong royong jadi rohnya TMMD. Karena dari situ akan muncul rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan,” katanya

Kepala Desa Pasegeran Aris Winarno S Sos senang desanya menjadi lokasi kegiatan TMMD. Sebab, desa yang secara geografis sulit dijangkau, akan menerima banyak manfaat. Salah satunya mendapatkan kondisi jalan yang baik.

“Kami sangat diuntungkan dengan kegiatan TMMD yang dilaksanakan. Yang jelas, sarana prasarana yang dulu nggak ada, sekarang ada. Yang sudah ada, ditingkatkan lagi, seperti jalan yang dirabat beton sepanjang 1.170 m di desa ini. Nantinya jalan itu bisa dimanfaatkan warga desa untuk meningkatkan kegiatan ekonomi,” urai dia.

Saat sarana prasarana sudah memadai, pihaknya yakin nilai ekonomi masyarakatnya juga meningkat.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait