2018, Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman Dimulai

  • 22 Jan
  • bidang ikp
  • No Comments

Purbalingga – Pembangunan Bandar Udara Wirasaba atau Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba yang kini bernama Bandara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga, untuk komersial akan dimulai pada 2018.

“Pengerjaan bandara ini dilakukan oleh PT Angkasa Pura II. Untuk peletakan batu pertama pembangunan bandara akan secepatnya dilakukan pada tahun ini (2018),” ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi usai meninjau progress proyek Bandara Jenderal Soedirman di Desa Wirasaba, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Senin (22/1).

Ditambahkan, keberadaan Bandara Jenderal Soedirman berada di Jateng bagian barat tersebut sangat strategis. Selain penyediaan sarana transportasi udara, bandara yang berada sekitar 11 kilometer dari pusat kota Purbalingga itu juga mendorong peningkatan ekonomi daerah-daerah sekitar bandara. Antara lain Banyumas, Pemalang, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo.

“Pemprov akan terus mengejar dan mengawal proyek pembangunan Bandara Wirasaba. Proses perizinan sebagai bandara komersil ini sejak tahun 2006, maka kepada gubernur dan wakil gubernur Jateng terpilih pada pilkada 2018, diharapkan terus melanjutkan proyek ini. Siapapun yang terpilih mensuport, karena kalau tidak maka sangat disayangkan,” pintanya.

PT Angkasa Pura II telah menyiapkann anggaran Rp 350 miliar untuk membangun berbagai sarana prasarana pendukung, seperti runaway atau landasan pacu, taxiway, terminal seluas 3.000 meter persegi. Rencananya landasan pacu yang saat ini 850 meter persegi akan diperpanjang menjadi 1.600 meter persegi dengan lebar 30 meter. Pada tahap selanjutnya akan diperpanjang menjadi 2.000 -2.400 meter.

Dalam kesempatan itu, wakil gubernur didampingi Bupati Purbalingga, Tasdi, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, serta sejumlah pejabat terkait lainnya meninjau hasil pembangunan Jalan Tidu-Bandara yang merupakan jalur penghubung dari dan menuju bandara.

Pembangunan Jalan Tidu-Bandara dilatarbelakangi kebutuhan peningkatan prasarana jalan untuk menunjang keberadaan Bandara Jenderal Soedirman sebagai bandara komersial. Jalur ini merupakan penguubung utama dari dan menuju bandara di sisi barat.

Usai meninjau Bandara Jenderal Soedirman, wakil gubernur dan rombongan meninjau kegiatan pembangunan Jalan dan Jembatan Kali Gintung pada ruas Pepedan-Tegalpingen. Pembangunan jalan dan jembatan penghubung Kecamatan Karangmoncol dengan Pengadegan tersebut, karena kebutuhan jalan dengan jarak tempuh yang lebih singkat dari maupun menuju kedua kecamatan itu.

Untuk menempuh perjalanan antarkecamatan, saat musim kemarau bisa dilalui dengan sepeda motor dan pejalan kaki. Namun saat musim hujan, arus sungai di titik tersebut sangat deras sehingga warga terpaksa harus memutar arah dengan jarak tempuh mencapai sekitar 12 kilometer. Melewati Kecamatan Rembang untuk nenuju Kecamatan Kejobong, Kecamatan Pengadegan, Kaligondang, dan pusat kota Purbalingga.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait