100 % DPRD Jateng Sudah Sampaikan LHKPN

  • 02 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Sukoharjo – Tingkat kepatuhan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) semakin baik. Pada 2017, 100 persen atau 98 orang anggota DPRD Jateng sudah melaporkannya kepada KPK. 

Sekretaris DPRD Jateng Indra Surya, menyampaikan peningkatan kesadaran tersebut tidak terlepas dari berbagai kegiatan membangun budaya integritas yang diselenggarakan DPRD. Antara lain membentuk kader integritas yang dipimpin langsung oleh KPK, dan menyelengggarakan parlemen modern yang bersifat terbuka, transparan dan akomodatif.

“Kemudian ada lagi, pemanduan pengisian LHKPN bagi seluruh anggota tanpa kecuali, ada e-LHKPN. Tahun ini mulai e-LHKPN, sehingga cukup dengan kode-kode tertentu mereka bisa melaporkan secara mandiri. Dan kegiatan ini kami bangun lagi budayanya. Budaya integritas ini,” jelas dia usai acara Pembukaan Workshop DPRD Jawa Tengah Membangun Budaya Integritas, di Hotel Best Western, Jumat (2/2) .

Ditambahkan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan membangun budaya integritas ini, akan dibuat perda inisiatif dari DPRD, yakni Perda Budaya Integritas. Perda tersebut akan dibahas pada tahun ini juga.

“Nanti akan dititiskan menjadi Perda Budaya Integritas. Sehingga, hasil-hasil kinerja mereka bisa dilihat. Dulu misalnya, hanya bisa membuat lima Perda dalam setahun, sekarang 12 Perda,” tutur Indra.

Kepatuhan anggota DPRD Jateng dalam melaporkan harta kekayaannya, turut mendukung perolehan penghargaan Pemerintah Daerah dengan Tingkat Kepatuhan LHKPN Terbaik yang diterima Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP pada akhir 2017 lalu.

Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono menyambung, langkah-langkah kecil yang dilakukan dewan sudah memberikan impact yang luar biasa. Indikator penyelenggara pemerintah yang baik adalah patuh melaporkan harta kekayaannya. Terlebih, DPRD Jateng menjadi salah satu dari sedikit DPRD lain yang melaporkan harta kekayaannya.

“Ini satu hasil ikhtiar kita yang terus menerus. Dengan step by step kita wujudkan demi performance kelembagaan di Jateng, yang betul-betul jadi panutan sekaligus menjadi komitmen kita bersama untuk mewujudkan lembaga yang baik,” paparnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP menilai DPRD Jateng serius membangun budaya integritas. Keseriusan itu membuahkan perubahan yang signifikan. Di samping patuh melaporkan LHKPN, kinerja mereka juga meningkat.

“Peningkatan kinerja, misalnya ketepatan waktu dan komitmen, untuk menyelesaikan tugas bersama antara legislatif dan eksekutif. Support (kepada eksekutif) seperti itulah yang saya berharap antara eksekutif dan legislatif, dalam bahasa saya di awal dulu, loro-lorone ngatunggal. Jadi dua-duanya harus bersatu. Bukan dua itu berbeda, tapi dua itu harus bersatu. Menjadi satu satu kesatuan yang utuh,” papar dia.

Sekda berharap, kegiatan membangun budaya integritas yang diikuti para anggota dewan juga bisa ditularkan kepada para kader di partainya masing-masing.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait