1.968 Penumpang KA Mudik Gratis Jateng Diberangkatkan

  • 12 Jun
  • bidang ikp
  • No Comments

Jakarta – Bisa mudik ke kampung halaman saat lebaran, menjadi impian bagi setiap keluarga muslim. Tak jarang, apapun diperjuangkan untuk bisa pulang bertemu orang-orang tercinta. Termasuk, jika harus datang pagi buta ke stasiun, agar tidak terlambat mengejar waktu keberangkatan kereta api.

Seperti yang dilakukan 720 penumpang, peserta Mudik Gratis 2018, yang difasilitasi Pemprov Jateng, yang diberangkatkan dari Stasiun Senen, Selasa (12/6). Mereka rela datang ke stasiun usai sahur, agar tidak ketinggalan kereta api Gajah Wong yang mengangkutnya menuju Purwokerto-Kebumen-Kutoarjo.

Di antara mereka bahkan ada yang tunanetra. Seperti Bambang Wahyudi, yang mesti dituntun petugas dan diantar menuju tempat duduk ruang tunggu keberangkatan kereta, karena mudik tanpa pendamping. Meski seorang diri dan dalam kondisi tidak bisa melihat, dia mengaku tidak khawatir. Sebab, Bambang yakin akan mendapat pelayanan yang baik. Dan itu dia buktikan sejak memasuki stasiun Pasar Senen, di mana sudah ada petugas yang membantunya.

Bambang menuturkan, dia baru kali pertama mengikuti mudik gratis. Sejak mendaftar, dia tak menemui kesulitan, meskipun tidak mendaftar sendiri, akan tetapi didaftarkan rekannya.

“Saya cukup memberikan fotokopi KTP dan KTP aslinya. Tidak sulit,” ujarnya.

Senada disampaikan penumpang kereta api Jaka Tingkir tujuan Purwosari Solo, Dahlia. Ibu satu anak balita itu senang bisa mendapat tiket mudik gratis, karena selain lebih nyaman, juga lebih hemat.

“Biasanya saya mudik naik bus. Jadi ini sangat menghemat karena paling tidak kalau sudah dekat lebaran satu tiket Rp 150.000,” tuturnya

Keberangkatan Kereta Api Gajah Wong dilepas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP didampingi Wakil Ketua DPRD Jateng, Ahmadi pada pukul 06.45 WIB. Sekitar lima jam kemudian, Sekda melepas keberangkatan Kereta Api Jaka Tingkir pada pukul 12.00 WIB berpenumpang 608 orang.

Sebelum kereta diberangkatkan, Mantan Kepala Dinas Kehutanan itu sempat berbincang dengan sejumlah penumpang. Selain menanyakan kondisi kesehatan mereka, Sekda memberikan pesan agar pemudik tidak mudah tergiur dengan iming-iming orang yang tidak bertanggung jawab setibanya di stasiun tujuan. Di samping itu, dia juga meminta agar warganya yang sudah sukses di ibukota, kembali ke daerahnya dan membangun daerahnya sendiri.

“Kalau sudah sukses, silakan membangun di desanya masing-masing. Kembali ke Jakarta tidak usah membawa keluarga ataupun tetangga. Jakarta sudah penuh,” pintanya.

Sri Puryono menuturkan, sudah beberapa tahun terakhir ini Pemprov Jateng bersinergi dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis. Dia menilai, selama beberapa tahun bekerja sama, pelayanan PT KAI semakin baik. Dan, kerja sama yang serupa belum dijumpai dengan provinsi lain. Artinya, baru Jawa Tengah yang menjalin kerja sama dengan PT KAI dalam penyelenggaraan mudik gratis.

Mudik gratis menggunakan kereta api yang diselenggarakan Pemprov Jateng hari ini, dilaksanakan dalam tiga kali keberangkatan. Selain Kereta Api Gajah Wong dan Jaka Tingkir, pada pukul 20.30 WIB nanti, akan diberangkatkan Kereta Api Menoreh berkapasitas 640 penumpang menuju stasiun Tawang Semarang.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor: Ul, Diskominfo Jateng

 

Pemberangkatan Pemudik dengan Kereta Api Gajah Wong

Pemberangkatan Pemudik dengan Kereta Api Jaka Tingkir

 

Berita Terkait