Perkuat Integrasi Data Demi Wujudkan “Google”-nya Jateng

  • 24 May
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Data adalah kunci untuk melakukan pembangunan. Tanpa data yang valid dan akuntabel, Pemerintah akan kesulitan untuk mengambil kebijakan yang tepat sasaran. Namun, mencari data yang benar dan tepat tidak mudah.

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden RI Robert Theodore, saat menjadi pembicara dalam acara Forum Data Jawa Tengah di Hotel Megaland, Surakarta, Kamis (23/5/2019). Menurutnya, data yang sama bisa tersaji dalam banyak versi. Melalui big data, Pemerintah berupaya menyajikan beragam data yang valid dengan sistem berbagi pakai data.

“Tanpa data maka kita akan kesulitan melakukan pembangunan. Kalo Pak Gubernur (Jawa Tengah) mau membangun Googlenya Jawa Tengah maka kuncinya ya data itu. Kita ingin bagaimana data ini bisa dikelola dengan baik dan lebih rapi. Sekarang kita mulai berubah menjadi berbagi pakai data,” ujar Robert.

Ditambahkan, sistem berbagi pakai data juga menjadi upaya pemerintah dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik. Karenanya, sebagai sebuah sistem pengumpulan dan berbagi data, big data memerlukan adanya integrasi data antarinstansi sebagai pemilik data serta Dinas Kominfo sebagai wali data. Selain itu, diperlukan juga adanya standar data, baik metodologi yang dipakai untuk pengumpulan data maupun format penyajiannya dan pengolahannya agar mudah dipahami oleh masyarakat pengguna.

Pengintegrasian data antarinstansi ini diamini Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk mengintegrasikan data sektoral yang masih tersebar di SKPD Provinsi maupun Kabupaten/Kota ke dalam Single Data System (SDS), yang nantinya akan menjadi Big Data Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya, berbagai data sektoral ini akan diolah dan disajikan secara terbuka kepada masyarakat melalui portal open data Jawa Tengah.

SDS dan portal open data inilah yang dicita-citakan menjadi Google-nya Jateng, sebuah situs web yang menyajikan berbagai data penting dan informasi menarik mengenai Jawa Tengah, baik potensi maupun hasil-hasil pembangunan yang akurat dan terkini.

“Dalam penyajiannya harus betul-betul yang menarik dan dibutuhkan oleh masyarakat. Google-nya Jawa Tengah nanti harus menjadi magnet bagi masyarakat sehingga apa yang dibutuhkan tersaji dalam satu data yang sangat kompleks informasinya,” tegas Riena.

Riena berharap, seluruh SKPD Pemprov Jateng, pemerintah kabupaten/ kota se-Jateng, serta pemerintah pusat memiliki komitmen yang sama untuk mewujudkan big data melalui kontribusi data sektoral sesuai kewenangannya masing-masing. (Dn/ Tn, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait