“Pake-Siska”, Mudahkan Kendali Kegiatan Berdasar Kerangka Acuan Kerja

  • 04 Oct
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah melakukan pengendalian kegiatan berbasis E-Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pelaksanaan Kegiatan (Pake-Siska). Melalui Pake-Siska, diharapkan bisa menekan tingkat kesalahan pengadaan barang dan jasa, serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan dengan parameter KAK.

Kepala Dishub Jateng Henggar Anggoro mengatakan, selama KAK difungsikan sebagai dasar acuan sebuah kegiatan. Terlebih lagi, ketika penyusunan KAK hanya dibuat untuk menggugurkan kewajiban. Padahal, KAK digunakan sebagai dasar acuan kegiatan.

“Inilah yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan menjadi kacau balau, karena roh utamanya KAK pelaksanaan kegiatan tidak berhenti sebatas pemenuhan persyaratan dalam penganggaran. Untuk menghindari hal ini menuangkan semuanya ke dalam Kerangka Acuan Kerja pelaksanaan kegiatan, benar-benar menjadi acuan,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).

Oleh karena itu, Dishub Jateng berinovasi menyusun Pengendalian Kegiatan Berbasis E-Kerangka Acuan Kerja (Kak) Pelaksanaan Kegiatan (Pake-Siska). Aplikasi itu dapat menjadi deteksi dini terhadap permasalahan, terutama di Dishub, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat efektif dan efisien.

Sekretaris Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie, mengatakan, setiap Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pangguna Anggaran (KPA), dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), diharapkan segera menyusun KAK pelaksanaan kegiatan, sebagai acuan pengendalian.

“Jadi selain KAK usulan anggaran, juga diperlukan penyusunan KAK pelaksanaan kegiatan, terlebih didukung dengan teknologi informasi untuk membuat mekanisme yang memadai dan terstruktur, sebagai alat bantu/ instrumen evaluasi dan monitoring,’’ jelas Syurya Deta, seusai acara diseminasi.

Kepala Subbagian Program pada Dishub Jateng, Dahyan Iswahyudi membeberkan, Pake-Siska merupakan sistem yang digunakan untuk pengendalian pelaksanaan kegiatan dengan parameter KAK. Pelaksanaan kegiatan disusun secara rinci berdasarkan sub-sub kegiatan yang ada, berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, cara pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan yang akan dievaluasi setiap bulan, dengan menggunakan parameter KAK yang telah disusun.

Pake Siska diharapkan dapat menjadi alat untuk deteksi dini terhadap pelaksanaan kegiatan. Selain itu, sebagai alat konsistensi pelaksanaan kegiatan atas perencanaan yang disusun sebelumnya, serta perwujudan pengendalian yang berkualitas. Di mana pada system tersebut memuat parameter–parameter secara rinci dalam sub-sub kegiatan, sehingga akuntabilias kinerja dinas semakin meningkat. (Pd/Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait