Kritisi Kami dengan Solusi

  • 15 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Wartawan dituntut memiliki sikap kritis terhadap pemerintah, sebagai fungsi kontrol sosial. Namun, jangan hanya mengungkit kelemahan dan kekurangan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik, tapi juga memberikan masukan, ide dan kajian demi terwujudnya kebijakan pemerintah yang baik dan benar.
“Kritisi kami dengan solusi,” tegas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah Riena Retnaningrum, saat membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Provinsi Jawa Tengah di Hotel Horison Iin Alaska, Semarang, (15/11/2019).
Diakui, wartawan merupakan profesi yang penuh dinamika. Sehingga dibutuhkan kecerdasan dan pemikiran yang terbuka sekaligus bijaksana. Karenanya, peningkatan kualitas diri wajib bagi seorang wartawan. Pemprov Jateng pun terus mendorong peningkatan kualitas wartawan, misalnya melalui lomba jurnalistik, di mana para pemenang pertama mendapat hadiah tambahan short course ke Singapura.
“Ini fasilitas bagi kawan-kawan wartawan agar terus meningkatkan keterampilan dan kualitasnya. Apalagi kami jajaran birokrasi di Jateng adalah mitra wartawan. Kami ingin terus membangun kemitraan yang sinergis dan produktif,” beber gubernur.
Ganjar juga meminta wartawan untuk selalui konfirmasi dan tabayyun saat menjumpai isu yang berkembang di masyarakat. Sehingga, berita yang ditulis dan disampaikan kepada masyarakat berimbang dan edukatif. Keberimbangan ini harus agar masyarakat mendapat informasi yang betul dan tidak sepihak.
“Intinya, wartawan Jawa Tengah kudu keren, tidak hanya dari sisi kemampuan, tetapi katakternya juga harus oke. Sudah ada rambu-rambunya, yaitu kode etik jurnalistik, hang menjadi suluh pemandu kawan-kawan dalam melakoni profesi jurnalistik,” tandasnya.
Kepala Diskominfo Riena Retnaningrum meminta dukungan wartawan untuk membantu menyosialisasikan pembangunan yang dilakukan. Termasuk, upaya penurunan kemiskinan, salah satunya melalui Satu SKPD Satu Desa Binaan, bekerja sama dengan berbagai pihak.
Diskominfo, imbuhnya, memiliki binaan di Desa Kangkung, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Beberapa programnya, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), pelatihan ketrampilan bagi remaja dan ibu-ibu, aplikasi Si Akung Pintar untuk mempermudah penyelesaian administrasi, dan sebagainya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait