Ketika Pejabat Lomba Permainan Tradisional

  • 25 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

WONOGIRI – Permainan gobag sodor atau ada yang menyebutnya halang rintang, banyak dimainkan anak-anak di era sebelum maraknya penggunaan gawai. Tapi bagaimana jika yang memainkannya para pejabat eselon I, II dan III yang sebagian sudah tidak muda lagi?

Di hari terakhir Pesta Rakyat 2019, gobag sodor dilombakan khusus bagi para pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan BUMD. Ada yang sudah mengerti aturan permainannya, ada pula yang masih asing dengan permainan tersebut. Tak hanya itu, karena faktor usia ditambah teriknya mentari, beberapa peserta pun nampak kerenggosan.

Julie Emmy Lia, pejabat eselon III di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah ini mengaku baru kali ini memainkan gobag sodor. Awalnya memang seringkali keliru, namun lama kelamaan wanita yang akrab disapa Emmy ini mulai terbiasa.

“Seru, saya jadi tahu permainan gobag sodor. Saya selama ini tidak tahu. Jadi caranya seperti itu, dan kekompakan selalu menjadi kunci. Kompak dan komunikasi selalu menjadi kunci di semua hal termasuk permainan,” ungkapnya usai bertanding, di GOR Giri Mandala, Minggu (25/8/2019).

Asisten II Sekda Provinsi Jawa Tengah Peni Rahayu mengungkapkan lomba permainan tradisional, seperti gobag sodor, balap karung, dan bakiak memang sengaja diadakan untuk pejabat eselon I, II, III, dengan tujuan menjalin keakraban di antara mereka. Sekaligus refreshing di sela-sela kesibukan bekerja.

“Hari ini memang sengaja mengadakan lomba permainan. Mengapa eselon III, II dan I? Karena memang khusus hari ini kita ingin teman-teman pejabat eselon bisa bersama-sama, biar refreshing tidak kerja terus. Hari ini kita betul-betul refreshing, bermain,” bebernya.

Peni pun senang bisa mengulang permainan masa lalunya dengan mengikuti lomba bakiak. Meski saat muda wanita berhijab itu akrab dengan permainan tradisional tersebut, namun tetap ada yang berbeda saat dirinya bermain.

“Deg-degan juga, karena ternyata baru menyadari kalau sudah tua, sehingga perlu tenaga. Tapi ya happy-happy saja,” tandas Peni. (Ul, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait