Jelang HUT ke-71, Ini Jateng di Mata Sartono Anwar, Pelatih Senior Sepakbola

  • 13 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Nama Sartono Anwar tidak asing lagi di telinga para pecinta sepakbola tanah air. Pelatih yang dikenal dengan “tangan dingin” itu telah banyak membawa tim besutannya naik kasta, bahkan hingga mengangkat piala kejuaraan.
Kepiwaiannya mengolah strategi di lapangan hijau, bukan hanya di dapat dari tanah air. Ia bahkan pernah berkesempatan menimba ilmu kepelatihan sepakbola di Brasil dan Jerman.
Pria yang kini berusia 74 tahun itu masih bersemangat menghidupi dunia sepakbola, dengan menjadi pelatih kepala tim Indonesia B. Namun, jalan panjangnya tidak lepas dari daerah kelahirannya, Jawa Tengah.
Pria kelahiran, 3 September 1947 menceritakan hiroiknya saat membawa PSIS menjuarai tropi Perserikatan 1986/1987. Saat itu, ia mengaku, PSIS bukan hanya milik Semarang saja, tetapi Jawa Tengah. Sebab, skuad Laskar Mahesa Jenar adalah pemain dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
“Waktu itu PSIS juara piala Perserikatan. Pemainnya bukan hanya dari Semarang, tapi saya rekrut dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” ujarnya, Kamis (12/8/2021).
Pencapaian itu membawanya ke deretan pelatih nasional yang patut dipertimbangkan. Selain PSIS, sejumlah tim yang pernah dibesutnya di antaranya Persibo (Bojonegoro), PS UMS Jakarta (Galatama), BPD Jateng (Galatama), Assyabaab Salim Group, Petrokimia Putra, Arseto Solo, Putra Samarinda, Persegi Gianyar, Persibas Banyumas, Persedikab (Kabupaten Kediri), Persikab (Bandung), Persisam, Persak Kebumen, dan Madiun Putra.
Di Timnas Indonesia, Sartono Anwar pernah menjadi asisten Wiel Coerver di Diklat Salatiga pada 1976-1978, dan Sinyo Aliandoe periode 1982-1984.
Menurutnya, pembibitan pemain sepakbola di Jawa Tengah sudah sangat tepat. Di berbagai daerah kabupaten/ kota ada pembekalan mulai sejak dini. Begitu pula dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai.
“Pembibitan di Jawa Tengah untuk pemain sepakbola sudah bagus, sudah benar. Di daerah (kabupaten/ kota) sudah bagus,” papar pendiri SSB Tugumuda.
Di momentum Hari Jadi Jawa Tengah tahun 2021, pelatih dengan ciri khas topi pet itu berharap, Jawa Tengah mampu mengatasi segala persoalan yang dihadapi.
“Semoga mampu membawa kesuksesan dalam mengatasi segala masalah, terutama Covid-19,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait