Jateng Targetkan 573 Kecamatan Canangkan Kampung KB

  • 14 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan pada akhir 2017 seluruh kecamatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota mencanangkan Kampung Keluarga Berencana. Namun, hingga pertengahan November, realisasi pencanangan program tersebut masih 79 persen.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Jateng, Wagino menyampaikan pada 2016 ditargetkan terbentuk Kampung KB di masing-masing 35 kabupaten/ kota. Pada 2017 ditargetkan semua kecamatan terbentuk Kampung KB.

“Sedangkan 2018 setiap desa miskin harus dibentuk Kampung KB, kemudian 2019 setiap desa sudah ada Kampung KB,” ujarnya pada acara Forum Koordinasi Kehumasan Program Kependidikan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), di Hotel Kesambi Hijau, Selasa (14/11).

Wagino menjelaskan, program yang diinisiasi pada 2016 itu, merupakan tempat terintegrasinya seluruh program-program pembangunan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di semua wilayah, terutama daerah-daerah pinggiran, terpencil, dan miskin.

“Realisasi pembentukan pencanangan Kampung KB, sampai saat ini sebanyak 79 persen atau masih kurang 21 persen. Dari 35 daerah hanya Kabupaten Karanganyar yang sampai sekarang belum melakukan pelaporan pencanangan Kampung KB,” katanya.

Ditambahkan, keberadaan Kampung KB yang tersebar di berbagai daerah tidak hanya melibatkan BKKBN, tapi juga instansi lain. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan lainnya. Misalnya jika di lingkungan Kampung KB banyak anak usia sekolah yang putus sekolah maka Dinas Pendidikan ikut bertanggung jawab. Demikian pula jika tingkat kematian ibu melahirkan tinggi, Dinas Kesehatan harus turun tangan.

Wagino menyebutkan anggaran untuk program Kampung KB pada 2017 dialokasikan Rp 19 juta per kecamatan. Sedangkan pada 2018, setiap kecamatan mendapat kucuran anggaran Rp 90 juta yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) BKKBN.

“Kenapa ini saya kejar-kejar, karena tahun depan anggaran untuk program Kampung KB Rp 90 juta per kecamatan. Dana itu diharapkan dapat dimanfaatkan untuk pembentukan kampung KB, bahkan satu kecamatan lebih dari satu desa silakan,” bebernya.

Hingga pertengahan November ini, lanjut Wagino, keberadaan Kampung KB yang dicanangkan di 34 kabupaten dan kota di Jateng, persebarannya belum 100 persen atau setiap kecamatan belum semuanya mencanangkan Kampung KB. Antara lain, Kabupaten Cilacap, dari 24 kecamatan baru lima yang dicanangkan. Demikian pula Banyumas dengan 27 kecamatan, Purbalingga dan Banjarnegara belum seluruhnya ada Kampung KB.

Namun tidak sedikit pula daerah yang realisasinya 100 persen, seperti Kota Semarang dari 16 kecamatan, semuanya sudah mencanangkan, termasuk di kampung Pelangi. Selain itu Surakarta dan Temanggung juga 100 persen, bahkan beberapa daerah lebih dari 100 persen. Kabupaten Batang dan Wonogiri masing-masing 120 persen, sementara Kota Tegal 125 persen.

 

Penulis : Mn, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait