Jangan Jadi Agen Informasi “Sesat”

  • 05 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

Jepara – Peran aktif Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) mesti terus dioptimalkan. Anggotanya pun dituntut lebih kreatif dan menguasai teknologi agar informasi tersampaikan secara luas di masyarakat.

Saat membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan dan Pengembangan Lembaga Komunikasi Masyarakat (LKM) di Pendapa Kabupaten Jepara, Kamis (5/7),Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah Sudarman SH MH menjelaskan kemajuan teknologi informasi membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat. Tidak hanya masyarakat kota saja yang bisa menikmati kemajuan teknologi informasi, namun masyarakat desa juga bisa menikmatinya.

Karenanya, anggota LKM/KIM sebagai ujung tombak penyebarluasan informasi di masyarakat harus mampu dan terampil dalam mengoperasionalkan dan memanfaatkan teknologi informasi. Sehingga mereka bisa memberikan informasi yang simultan dan terus menerus kepada masyarakat.

Mengingat peran LKM/ KIM yang cukup strategis, Sudarman meminta pemerintah kabupaten/ kota terus memaksimalkan kualitas dan peran aktif LKM/ KIM sebagai agen informasi bagi masyarakat di daerahnya. Anggota LKM/ KIM pun dituntut terus menyaring informasi sebelum menyebarluaskan ke masyarakat. Jangan sampai informasi yang diberikan justru menyesatkan.

“Lakukan pembinaan secara intensif terhadap LKM/KIM, karena mereka berperan dalam menyebarluaskan informasi yang bersifat membangun,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara, Yoso Suwarno SH mengungkapkan, saat ini masih ada beberapa kendala diseminasi informasi di masyarakat. Salah satunya, sejumlah wilayah belum mendapat akses komunikasi yang baik atau berada di wilayah blank spot. Derasnya informasi juga membuat masyarakat cenderung susah untuk memilah dan memilih informasi yang benar.

“Diperlukan peran teman-teman LKM/ KIM untuk memantau berita palsu yang beredar, dan meluruskan berita tersebut,” imbuhnya. (Di/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait