Hingga Hari Ketujuh Tes SKD, 31 Peserta Tak Hadir

  • 16 Sep
  • bidang ikp
  • No Comments

BOYOLALI – Sebanyak 3.835 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 Provinsi Jawa Tengah dijadwalkan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Sebagian besar mengikuti tes di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Sedangkan lainnya tersebar di Kantor BKN, Kantor Regional BKN, dan UPT Kantor Regional yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

 

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie, melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah Wisnu Zaroh menyampaikan, pada SKB CPNS 2019, peserta tak harus menjalani seleksi di Asrama Haji Donohudan. Mereka dapat memilih lokasi terdekat dengan Kantor BKN, Kantor Regional BKN, atau UPT Kantor Regional BKN.

 

 

Ditambahkan, dari 3.835 orang peserta, sebanyak 2.794 orang dijadwalkan mengikuti seleksi di Asrama Haji Donohudan 2.794 orang. Lainnya tersebar di Kantor BKN (175 orang), Kanreg I BKN Yogyakarta (680 orang), Kanreg II BKN Surabaya (85 orang), Kanreg III BKN Bandung (46 orang), Kanreg IV BKN Makassar (dua orang), Kanreg VI BKN Medan (empat orang), Kanreg VII BKN Palembang (dua orang), Kanreg VIII BKN Banjarmasin (satu orang), Kareg X BKN Denpasar (empat orang), Kanreg XI BKN Manado (tiga orang).

 

 

Selain itu di UPT Kanreg BKN Padang (lima orang), UPT Kanreg BKN Jambi (satu orang), UPT Kanreg BKN Bengkulu (tiga orang), UPT Kanreg BKN Lampung (lima orang), UPT Kanreg BKN Serang (delapan orang), UPT Kanreg BKN Mataram (tiga orang), UPT Kanreg BKN Pontianak (dua orang), UPT Kanreg BKN Palangkaraya (dua orang), UPT Kanreg BKN Balikpapan (sembilan orang), UPT Kanreg BKN Tarakan (satu orang).

 

 

Menurut Wisnu, sejak dimulai 10 September hingga Rabu (16/8/2020) ini, SKB yang berlangsung di Asrama Donohudan sudah selesai dengan 14 sesi, karena per hari hanya ada dua sesi. Berbeda dengan saat belum pandemi Covid-19, di mana dalam sehari tes bisa berlangsung hingga lima sesi. Pengaturan itu agar ada jeda waktu yang panjang antarsesi, sehingga tidak terjadi pengumpulan masa yang banyak dilokasi tes, untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

 

 

“Sampai hari ketujuh ini, sebanyak 2.763 orang dari 2.794 orang peserta mengikuti tes di Asrama Haji Donohudan. Sementara, 31 orang tidak hadir. Nilai tertinggi mencapai 470 poin, dan terendah 100 poin. Dari seluruh peserta yang mengikuti tes di Donohudan, tidak ada satu pun yang suhu tubuhnya melebihi 37,3 derajat celcius,” bebernya saat dihubungi Rabu (16/9/2020).

 

 

Untuk lokasi lain di. luar Asrama Haji Donohudan, kata Wisnu, sebagian sudah selesai, namun masih ada yang berlangsung hingga 30 September mendatang. Seperti di Kanreg I BKN Yogyakarta yang berlangsung pada 19-21 September mendatang. Jadwal terakhir, 30 September untuk tes yang diselenggarakan di UPT Kanreg BKN Padang.

 

 

Wisnu menuturkan, pada pelaksanaan SKD CPNS Provinsi Jawa Tengah, panitia BKD Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan instansi terkait. Di antaranya, SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, RSUD dr Moewardi, Dinas Permadesdukcapil, Satpol PP, BPKAD, BPBD, Satpol PP). Selain itu instansi terkait di luar SKPD provinsi meliputi TNI, Polri, Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, maupun Gugus Covid-19 Kabupaten Boyolali.

 

 

Kepala Bidang Mutasi BKD Jateng Legiman, menambahkan, penerapan protokol kesehatan menjadi perhatian dalam pelaksanaan SKB, khususnya di Asrama Haji Donohudan, termasuk penyemprotan disinfektan di ruangan maupun peralatan yang digunakan. Sehingga panitia maupun peserta terhindar dari penyebaran virus Corona. Untuk itu pihaknya melibatkan Gugus Covid-19 Kabupaten Boyolali.

 

 

Ketua Gugus Covid-19 Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo menjelaskan, dalam memenuhi protokol kesehatan, pihaknya mengawal penerapan standar pencegahan penyebaran Covid-19 berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020.

 

 

Dijelaskan, mulai masuk, peserta wajib mencuci tangan, yang diteruskan dengan pengecekan suhu tubuh menggunakan camera thermal. Penggunaan alat itu untuk meminimalisasi kontak dengan petugas. Selanjutnya, peserta menuju pintu registrasi yang juga melewati pengecekan suhu dengan sensor thermal, kemudian ke penitipan barang.

 

 

“Di penitipan barang, peserta antre memasukkan barangnya sendiri ke dalam loker, dilanjutkan dengan cek detektor logam, verifikasi kartu tes dan Tanda Pengenal. Kemudian menuju meja pemberian PIN (Personal Identification Number) untuk dapat mengikuti tes SKD. Semua peserta wajib memakai masker, face shield, dan hand scoon, sebagai kelengkapan protokol kesehatan,” beber Bambang.

 

 

Sementara itu, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, Anjaswari Dewi, mengapresiasi penerapan protokol kesehatan dalam SKB kali ini. Termasuk, penggunaan camera thermal oleh BKD Provinsi Jateng di lokasi SKB Donohudan. Penerapan protokol kesehatan menjadi kewajiban sesuai petunjuk panselnas dalam penyelenggaraan Tes SKD CPNS yang mengacu Surat Edaran Kepala BKN Nomor 17 Tahun 2020 tentang Standar Pencegahan Covid-19 dalam Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun 2019. (BKD Jateng/Ul, Diskominfo Jateng)

 

 

Berita Terkait