Hidupkan Nobar yang Sarat Kebersamaan

  • 02 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Pekalongan – Menonton film di bioskop atau di televisi, mungkin sudah menjadi hal yang biasa dilakukan masyarakat. Bahkan di era globalisasi seperti sekarang, di mana orang menjadi lebih mudah mengakses film dengan internet.

Tapi pernahkah Anda menonton film dengan layar lebar di ruang terbuka? Dilakukan beramai-ramai pula dengan masyarakat lain. Pejabat maupun warga berbaur tanpa sekat.

Nostalgia dan kebersamaan itu yang hendak ditampilkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah pada acara Nonton Bareng Masyakat dan FK Metra Kota Pekalongan, di Halaman Batik TV Kota Pekalongan, Jumat (2/2). Tak sekadar nonton film, pengunjung yang hadir juga mendapat edukasi yang tak biasa melalui penampilan FK Metra Kota Pekalongan dengan tema “Rakyat Kudu Ngerti”.

Dikemas dengan bahasa yang merakyat dan diselingi dagelan, para seniman dari Kota Batik ini memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai program Pemerintah Kota Pekalongan dan Provinsi Jawa Tengah. Salah satunya, sosialisasi mengenai pemilihan gubernur (Pilgub) yang berlangsung tahun ini. Mulai dari siapa saja yang bisa menggunakan hak pilihnya, bagaimana cara memberikan suara, hingga ajakan untuk tidak memilih alias golput.

Penonton pun dibuat tergelak saat adegan Gareng yang ternyata ketahuan memiliki tiga anak yang sama-sama berusia 17 tahun. Setelah ditelisik ternyata diam-diam Gareng memiliki tiga istri, yang tentunya disisipi pesan moral jika itu tak boleh ditiru oleh masyarakat.

Usai penampilan FK Metra, masyarakat disuguhi dengan tontonan film dokumenter mengenai pembangunan di wilayah tersebut. Tentunya, dengan disisipi iklan layanan masyarakat yang diproduksi Diskominfo Jateng, agar masyarakat mengerti pembangunan yang dilakukan di provinsi ini.

Kepala Diskominfo Jateng yang diwakili Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Dra Evi Sulistyorini MM menyampaikan, saat ini informasi telah menjadi kebutuhan utama masyarakat, dan pemanfaatannya telah merambah ke seluruh aspek kehidupan. Penyampaian informasi tak hanya bisa dilakukan melalui media massa, namun juga melalui kesenian tradisional. Tontonan yang dulu dikenal dengan layar tancap pun bisa dimanfaatkan, bahkan dapat menjadi media yang mempererat kebersamaan warga.

“Karenanya, kami menyelenggarakan Nonton Bareng yang dipadukan dengan penampilan FK Metra. Sehingga pesan yang akan disampaikan kepada masyarakat lebih mengena,” bebernya.

Kepala Diskominfo Kota Pekalongan Dr Sri Budi Santoso MSi mengapresisasi kegiatan tersebut. Menurutnya, konsep itu memberikan inspirasi bagi Pemerintah Kota Pekalongan untuk mengadakan pertunjukkan keliling di tingkat kelurahan, serta meningkatkan kolaborasi SKPD dengan FK Metra dalam menyampaikan program-program pemerintah. (Ul/Di, Diskominfo Jateng)

 

Berita Terkait