Difabel pun Meriahkan Pameran Pesta Rakyat

  • 27 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

Jepara – Moh Zulichan tengah menata tumpukan kain tenun troso pada meja kecil di hadapannya. Sambil berjalan tertatih, dia mengambil kain dari bawah. Satu demi satu kain, dia susun sesuai dengan bahan dan motifnya. 

Sudah tiga hari Zulichan mengikuti pameran UMKM dalam rangkaian Pesta Rakyat di Alun-alun I Jepara, tepatnya dari Jumat (25/8). Meski harus tertatih, penyandang tuna daksa ini tetap semangat menjual dagangannya dan penyandang disabilitas yang bergabung dalam Lentera Disabilitas Jepara.

Mereka memang mendapat stand khusus dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Sehingga produk yang mereka pasarkan bisa dikenal dan dibeli masyarakat.

“Tapi, untuk saat ini kami menjual tenun troso yang juga khas Kabupaten Jepara. Hari pertama lumayan, kami dapat uang lebih dari Rp 3 juta,” beber Zulichan saat ditemui Minggu (27/8).

Dia mengungkapkan, produk kaum difabel sebenarnya beragam. Misalnya miniatur dari limbah kayu, kerajinan dari perca, dan lain-lain. Tapi, yang menjadi unggulan memang kain tenun.

Tidak hanya memasarkan lewat pameran, Zulichan juga telah mencoba memasarkan online, yakni melalui facebook atau whatsapp. Produk buatan difabel Jepara pun telah merambah hingga luar kota, bahkan luar provinsi seperti Jakarta dan Bali. Namun, mengingat masih terbatasnya penguasaan teknologi komputer dan internet, dia berharap pemerintah memberikan pelatihan kepada kaum difabel. Setidaknya, untuk menunjang pemasaran.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah Ahmad Azis menyampaikan, pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan terhadap para penderita kebutuhan khusus yang ingin mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Salah satunya memfasilitasi pemasaran melalui pameran, seperti pada Pesta Rakyat tahun ini.

“Kami juga pernah menampilkan produk mereka saat ada expo di Jakarta. Kami juga terus memberikan pelatihan kepada mereka. Bagi mereka yang ingin mandiri, ada bantuan peralatan dan modal kecil bantuan sarana usaha,” tandasnya. (Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait