Awal September, Bus Trans Jateng Purworejo–Magelang Beroperasi

  • 28 Aug
  • bidang ikp
  • No Comments

PURWOREJO – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan meluncurkan bus Trans Jateng trayek Purworejo–Magelang pada 1 September 2020. Selama sembilan hari, masyarakat bisa menikmati angkutan aglomerasi tersebut secara gratis.

 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Satriyo Hidayat menuturkan, peresmian awal layanan koridor baru angkutan aglomerasi Trans Jateng akan dilaksanakan pada 1 September 2020. Sebanyak 14 unit armada disiapkan untuk melayani rute baru, dengan tarif yang sangat terjangkau. Untuk pelajar, veteran dan buruh hanya membayar Rp2.000 per orang, untuk umum Rp4.000 per orang.

 

“Khusus untuk masa launching, kami memberikan pelayanan gratis pada tanggal 1 – 9 September 2020. Layanan angkutan aglomerasi Trans Jateng dimulai pukul 05.00 WIB hingga 18.00 WIB,” ujarnya, Jumat (28/8/2020).

 

Ditambahkan, layanan Trans Jateng merupakan bentuk dukungan Pemerintah Provinsi untuk menunjang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur yang merupakan program pemerintah superprioritas. Rute yang ditempuh Terminal Kutoarjo–Purworejo–Terminal Borobudur, dan sebaliknya.

 

Untuk bus yang berangkat dari Kutoarjo, Purworejo akan melintas Stasiun Kutoarjo-Terminal C Purworejo–Pasar Kutoarjo–Pasar Desa Bandungrejo–Akper Purworejo–GOR Sarwo Edhi Wibowo–Simpang 4 Perum Sucen–Pondok Pesantren An Nawawi–Plaza Purworejo–Pertigaan Maron–SMPN 19 Purworejo–Desa Jati–Pasar Margoyoso–Pertigaan Sekar Panjang–Pasar Krasak–SMK Muhammadiyah Salaman–Polsek Salaman–SMPN 1 Salaman–Taman Reptile Rescue Borobudur–Balkondes Saka Pitu–TK PGRI Puspita–Perempatan Koramil (BBC)–Terminal Borobudur.

 

Sedangkan yang dari Terminal Borobudur-Perempatan Koramil (BBC)–TK PGRI Puspita–Balkondes Saka Pitu–Taman Reptile Rescue Borobudur–SMPN 1 Salaman–Polsek Salaman–SMK Muhammadiyah Salaman–Pasar Krasak–Pertigaan Sekar Panjang–Pasar Margoyoso–Desa Jati–SMPN 19 Purworejo–Pertigaan Maron–Plaza Purworejo–Pondok Pesantren An Nawawi–Simpang 4 Perum Sucen–GOR Sarwo Edhi Wibowo– Akper Purworejo–Pasar Desa Bandungrejo–Alun-alun Kutoarjo–Stasiun Kutoarjo.

 

Satriyo menerangkan, sepanjang rute Purworejo–Magelang ada sekitar 42 halte yang tersedia. Saat ini halte tersebut sedang dalam proses pembangunan secara fisik, dan dipastikan selesai pada 2021 mendatang.

 

“Pada masa pandemi ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 operasional Trans Jateng menerapkan pelayanan dengan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah penumpang di bus, pengaturan jarak antrean di halte, penyemprotan disinfektan secara rutin di bus dan halte,” ungkapnya.

 

Satriyo berharap, dengan adanya Trans Jateng Purworejo–Magelang dapat mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum. Sehingga dapat meminimalisasi kepadatan, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas.

 

“Dengan mulai beroperasinya Angkutan Aglomerasi Trans Jateng Koridor 1 Purwomanggung rute Purworejo-Magelang kita semua berharap masyarakat dapat merasakan angkutan umum yang handal, dan disertai harapan semoga pelayanan angkutan aglomerasi Trans Jateng dapat diterima oleh segenap masyarakat Purworejo,” paparnya.

 

Selain rute Purworejo–Magelang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah memiliki Angkutan Aglomerasi Trans Jateng sebagai moda angkutan umum massal antarwilayah. Sebanyak tiga koridor Angkutan Aglomerasi Trans Jateng yang beroperasi, yakni koridor 1 Kedungsepur rute Semarang-Bawen, koridor 2 Kedungsepur rute Semarang-Kendal dan Koridor 1 Barlingmascakep rute Purwokerto-Purbalingga.

 

“Ini sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk penyediaan alat transportasi berbasis jalan yang aman, nyaman, tertib, teratur, dan biaya terjangkau, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya mengembangkan angkutan aglomerasi yang menghubungkan satu wilayah dengan wilayah lainnya,” tandasnya. (Wk/Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait