Arsip pun Masuk Sekolah

  • 14 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Pekalongan – Keberadaan arsip terkadang masih terabaikan dan dianggap tidak penting. Tak mengherankan, banyak arsip menjadi rusak atau hilang karena tidak dikelola dengan baik.

Melihat kondisi tersebut, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jawa Tengah terus melakukan terobosan untuk terus menyosialisasikan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Salah satunya, masuk ke sekolah untuk pembinaan tata kelola arsip, seperti Sosialisasi Kearsipan yang dilakukan di SMKN 2 Kota Pekalongan, Kamis (14/2/2019).

Kepala Dinas Arpus Provinsi Jateng Prijo Anggoro BR menjelaskan, GNSTA menjadi bagian reformasi birokrasi gerakan penyadaran kepada seluruh birokrat pemerintahan, tentang arti pentingnya pengelolaan arsip. Dia mengakui, masih banyak sekolah yang belum melaksanakan tertib administrasi secara optimal. Sehingga banyak kasus arsip sekolah yang hilang atau rusak. Karenanya, petugas pengelola arsip di sekolah pun mesti mengetahui kegiatan pengelolaan kearsipan, mulai dari penciptaan, pemeliharaan sampai pada penyusutan arsip di lingkungan sekolah.

“Pengelolaan arsip di lingkungan sekolah diharapkan segera terwujud dengan baik. Sebab pengelolaan arsip yang baik, akan menjamin keselamatan dan keamanan arsip sebagai bukti pertanggungjawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Terlebih di era keterbukaan publik,” bebernya.

Menurutnya, sasaran sosialisasi kearsipan adalah pihak SMAN dan SMKN di  Jawa Tengah menjadi terampil dalam mengelola administrasi dan arsip sekolah. Bagaimana pun, pemerintah atau sekolah merupakan pelayan masyarakat. Pihak sekolah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan layanan publik yang baik dan profesional, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

“SMAN/ SMKN kami pilih karena pengelolaan sekolah itu sekarang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Kami juga sudah pernah menyelenggarakan sosialisasi kearsipan di Kabupaten Kendal dan Kota Surakarta. Melalui gerakan ini, kami harapkan sekolah semakin baik mengelola arsipnya,” tandas Prijo. (Dinas Arpus/ Ul, Diskominfo Jateng)

Berita Terkait