Yuk Bijak Bermedia Sosial

  • 31 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Meskipun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 baru digelar 9 Desember mendatang, namun dukungan masyarakat kepada para calon pasangan bupati/wali kota mulai bermunculan. Tak ayal, saat ini berbagai konten dukungan warga semakin ramai menghiasi berbagai media, termasuk media sosial.

Kepala Dinkominfo Kabupaten Purbalingga, Yonathan Eko Nugroho, mengatakan, menjelang Pilkada banyak akun-akun baru bermunculan yang saling memberikan pendapat tentang calon pemimpin pilihannya. Yonathan pun meminta masyarakat untuk menggunakan media sosial secara cerdas untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan media sosial yang berujung pidana. Ia mengingatkan masyarakat dapat memberikan pendapat maupun komentarnya melalui medsos tetapi harus menggunakan bahasa yang baik dan santun. Jangan sampai memberikan komentar maupun pendapat negatif yang dapat menimbulkan pertengkaran maupun kebencian.

“Kami mohon bagi warga Purbalingga menjelang Pilkada harus tetap kondusif, gunakan medsos dengan bijak dan cerdas sesuai dengan UU ITE Nomor 11 Tahun 2008. Kami juga mengimbau berita atau informasi yang disebarluaskan di medsos terkait dengan Pilkada, agar datanya jelas, dapat dipertanggungjawabkan dalam hal ini bukan hoaks atau berita bohong dan bukan ujaran kebencian,” kata Yonathan di ruang kerjanya, Jumat (28/8/2020).

Selain mewaspadai hoaks dan informasi yang berisi ujaran kebencian, Yonathan menegaskan agar masyarakat jangan percaya begitu saja terhadap berbagai akun yang mengatasnamakan seseorang, termasuk alias akun palsu seperti sebuah akun facebook Bupati Purbalingga, dengan nama Dyah Hayuning Pratiwi baru-baru ini.

“Masyarakat jangan percaya begitu saja apabila ada akun facebook atau akun medsos yang lain mengatasnamakan Bupati Purbalingga, akun resmi dapat dilihat langsung dari profil dan juga postingan beliau di facebook,” jelasnya.

 

Penulis: PI-7/Kontributor Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait