Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Dalam rangka mewujudkan zero stunting dan menekan angka stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Klaten memberikan bantuan stimulan bagi anak-anak stunting, di Balai Desa Sengon, Prambanan, Rabu (14/6/2023).

Tak hanya memberikan bantuan berupa sembako dan vitamin, TP PKK juga menghadirkan Dokter Spesialis Anak RSUD Bagas Waras untuk melakukan pemeriksaan terhadap 19 anak, yang mengalami stunting di desa tersebut.

Ketua TP PKK Klaten, Endang Yoga Hardaya mengatakan, TP PKK Kabupaten Klaten dari Pokja I, II, III, dan IV, juga akan memberikan pembinaan dan konseling kepada Kader Posyandu dan TP PKK Desa Sengon.

“Wujud perhatian TP PKK kepada anak-anak stunting tidak hanya memberikan stimulan, tetapi juga mengajak Dokter Spesialis Anak, guna memeriksa anak-anak stunting dan memberikan sosialisasi,” katanya.

Endang mengatakan, kunjungan dari TP PKK Klaten ini adalah wujud kerja sama pemerintah kabupaten, kecamatan, dan desa dalam menekan angka stunting.

“Mari kita sama-sama membuat anak-anak di Sengon ini sehat, sehingga di Desa Sengon dan Kabupaten Klaten bisa zero stunting,” tegas Endang.

Sementara Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti memaparkan, data di Desa Sengon ini jumlah stunting mengalami peningkatan dari enam menjadi 19 anak pada 2022.

“Kami mengucapkan terima kasih, ini luar biasa dengan kunjungan di lokus stunting. Harapan kami setelah acara ini, Desa Sengon dan Kecamatan Prambanan bisa zero stunting, dan bisa dientaskan pada tahun 2023,” terangnya.

Sebagai informasi, dari Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kabupaten Klaten pada 2021, angka stunting sebesar 15,8% menjadi 18,2% pada SSGI tahun 2022. Sehingga TP PKK Kabupaten Klaten terus berupaya untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Penulis: ttr/kominfo-klt
Editor: WH/DiskominfoJtg