WUJUDKAN KELUARGA BERKUALITAS MELALUI KAMPUNG KB

  • 20 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

DEMAK – Keluarga Berencana (KB) merupakan program nasional yang harus terus digalakkan. Suksesnya program KB tentu saja akan berdampak besar terhadap percepatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, diperlukan keterpaduan antara OPD terkait dan stakeholder dalam upaya pembangunan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini Pemerintah Kabupaten Demak telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mensukseskan program KB. Termasuk membentuk Kampung KB yang merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia. Untuk itu dengan adanya Kampung KB diharapkan agar manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh warga. Terutama masyarakat di wilayah dengan berbagai keterbatasan yang tersebar di Kabupaten Demak. Mengingat program KB saat ini lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan. Program KB menyasar penggarapan daerah Galcitas (Tertinggal, Terpencil, dan Perbatasan).

Demikian disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Ahmad Nur Wahyudi, SH MH pada acara Pembinaan Dan Fasilitasi Kampung KB di Pendopo Kabupaten Demak, Rabu (19/7). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB), Drs. Muhammad Ridwan.

Pembentukan Kampung KB adalah upaya mendekatkan pelayanan dan pembangunan sektor terintegrasi ke desa-desa atau perkampungan. Sehingga diharapkan dapat mewujudkan pembangunan keluarga yang lebih berkualitas.

”Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh jajaran Dinpermades P2KB untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh elemen terkait agar program Kampung KB ini dapat berhasil. Mengingat keberhasilan program Kampung KB sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain komitmen kuat dari para pemangku kepentingan, intensitas opini publik tentang program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Termasuk optimalisasi fasilitasi dan dukungan mitra kerja/stakeholders, semangat serta dedikasi para pengelola program di seluruh tingkatan wilayah, baik itu petugas lapangan ataupun masyarakat,” katanya.

Pelaksanaan program KB diharapkan dapat benar-benar fokus, baik dalam hal sarana prasarana, organisasi maupun pengawasannya. Bila program KB dapat berjalan optimal dan maksimal, maka kesejahteraan masyarakat pun akan semakin meningkat.

Sementara itu Kepala Dinpermades P2KB Drs. Muhammad Ridwan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan SDM petugas pelaksana lini lapangan (PLKB/PKB dan PPKBD/SKD) agar menjadi petugas yang handal, melakukan sosialisasi Kampung KB bagi Kepala OPD dan Camat, pengurus Koalisi Kependudukan dan Fapsedu Se-Kabupaten Demak dan merealisasikan program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Demak.

Ridwan berharap agar terjadi peningkatan kinerja dalam lingkup Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, program KKBPK pun dapat dijalankan dengan baik sesuai target. Dalam tahun 2017 terbentuk satu kampung KB tingkat Dukuh/RW di masing – masing Kecamatan, dalam tahun 2018 satu dukuh/RW di semua desa se-Kabupaten Demak terbentuk Kampung KB, demi terwujudnya keluarga kecil bahagia sejahtera dan berkualitas. *(Humas Demak)

Berita Terkait