WUJUDKAN GENERASI YANG TANGGUH DAN BERAKHLAQ MULIA

  • 21 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Upacara Peringatan hari kartini ke 138 tingkat Kabupaten Batang dilaksanakan di pendopo pemkab setempat jumat 21 april 2017.

Hadir pada upacara tersebut Pj. Bupati Batang Siswo Laksono, Ketua DPRD Batang I Teguh Raharjo, Ketua Pengadilan Negeri Batang, Kapolres Batang, perwakilan dari Kodim 0736 Batang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah kabupaten batang, dan peserta upacara dari bhayangkari, persit, PKK kabupaten batang, Dharma wanita persatuan dan Gabungan organisasi Wanita.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Batang Siswo Laksono selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan tanggal 21 April, kita kembali memperingati hari Kartini, hari kelahiran sosok perempuan Indonesia yang di masanya dulu memelopori semangat perempuan.

Hari Kartini kita peringati sebagai penghormatan atas wujud perjuangan kaum perempuan, simbol persamaan gender, emansipasi wanita. Kartini ada sebagai pahlawan, bukan dengan tindakan kekerasan, demi memperjuangkan kebenaran yang dipercayainya. Kartini adalah pendobrak budaya di masanya. Ia dengan berani mengungkapkan keadaan yang serba tidak bisa diterimanya kata Siswo Laksono.

Beliau menambahkan bahwa sebagai generasi penerus, hendaknya benar-benar bisa memahami konsep emansipasi wanita yang telah diperjuangkan RA Kartini, yaitu kaum perempuan mempunyai hak yang sama dengan kaum pria, tetapi memiliki batasan-batasan tertentu sehingga bisa terwujud tata kehidupan kaum perempuan yang setara, seimbang dan tidak memungkiri kodratnya sebagai kaum hawa.

Tema peringatan Hari Kartini tahun ini adalah  “Dengan Semangat Kartini Kita Tingkatkan Kualitas Keluarga Dalam Mewujudkan Generasi Yang Tangguh dan Berakhlaq Mulia”. Dengan tema ini saya mengajak seluruh instansi dan elemen masyarakat, agar memberdayakan kaum perempuan sebagai motor penggerak pembangunan, guna mendorong mereka agar lebih mampu berperan mewujudkan keluarga sehat sejahtera ujar Siswo Laksono.

Oleh karena itu ibu-ibu rumah tangga saya pandang perlu diberi tambahan pengetahuan dan keterampilan, agar bisa meningkatkan kualitas diri dan keluarganya, mengelola kesehatan keluarga dengan baik serta mengelola sumber-sumber penghasilan keluarga untuk menunjang perekonomian keluarga. Dengan bertambahnya pengetahuan dan keterampilan, insyaallah ibu-ibu dapat mendidik putra-putrinya menjadi generasi yang sehat dan cerdas, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga kata Siswo Laksono.

Berita Terkait