WUJUD SYUKUR DENGAN MEMBERI YANG TERBAIK

  • 08 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

SEMARANG-Memasuki malam ke-12 Bulan Ramadhan, Selasa (13/6) malam, Walikota Semarang Hendrar Prihadi bersama jajaran Muspida melakukan sholat  Isya dan tarawih berjamaah di Masjid Al Iman di Kompleks Pengadilan Negeri/Niaga/ HI/Tipikor Semarang.

Dalam sambutannya sebelum pelaksanaan sholat tarawih, Ketua Pengadilan Negeri/Niaga/ HI/Tipikor  Semarang, Nani Indrawati, SH.M.Hum menyampaikan kegiatan tarling bersama ini dimaksudkan selain sebagai wujud ketaatan juga untuk menjalin silaturrahmi. Nani yang dalam waktu dekat akan menjalankan tugas sebagai hakim tinggi di Makassar, menyampaikan kesan indah dan kenyamanannya selama menjalankan tugas di Kota Semarang.

“Hampir satu tahun bertugas di Kota Semarang, banyak kenangan indah dan rasa nyaman saya rasakan,” ungkap Nani.

Terkait hal tersebut, Walikota menyampaikan ucapan terima kasih dan sukses atas seluruh kerjasama yang telah terbangun dengan baik selama ini dengan pengadilan negeri Kota Semarang. Doa terbaik untuk kesuksesan Nani dan keluargapun disampaikan Walikota.

Melalui keberkahan dan kebersamaan Ramadhan ini, lanjut Walikota, diharapkan terdapat tiga peningkatan dalam setiap individu. Yakni, peningkatan hubungan diri dengan Allah ta’ala, dengan sesama dan dengan lingkungan. Dalam hubungan dengan Allah, Walikota mengajak untuk melakukan peningkatan seperti dengan tambahan amalan sunah, sholat jamaah dan ibadah lainnya.

Sementara, melihat kondisi bangsa dan pemberitaan yang banyak menyoroti keterpurukan kehidupan berbangsa serta umat Islam, Walikota mengungkap momentum Ramadhan ini menjadi saat yang tepat untuk melakukan introspeksi diri untuk perbaikan dan perbaikan hubungan dengan sesama. sehingga lahir pribadi taqwa.

Terakhir untuk peningkatan hubungan dengan lingkungan, Walikota mengajak adanya percepatan untuk peningkatan pembangunan di Kota Semarang. Tidak saatnya lagi, lanjutnya, menanyakan apa yang diberikan Kota Semarang untuk diri sendiri, melainkan apa yang dapat diberikan untuk Kota Semarang.

“Butuh banyak tangan untuk memperbaiki, membangun dan menjadikan Kota Semarang lebih hebat. Butuh semangat dan tindakan nyata untuk memberi yang terbaik bagi kota kita,” ungkap Walikota.

Mengamini apa yang dikemukakan Walikota, KH. Ghufron dalam tausyiahnya menyampaikan 2 hal yang sangat dekat dengan setiap manusia. Yaitu waktu dan kematian. Waktu, lanjutnya, tak dapat diulang dan ditahan. Oleh karenanya, harus sebaik mungkin dimanfaatkan untuk memberikan manfaat baik untuk sesama dan lingkungan. Hubungan baik dengan sesama dan lingkungan, lanjutnya, perlu selalu dijaga dan dirawat. Setelah ihktiar dan amalan yang maksimal, Ghufron pun mengingatkan pentingnya diri untuk terus bersyukur, sabar dan pasrah pada Allah ta’ala.

Berita Terkait