Wonogiri Belum Berniat Terapkan PSBB

  • 05 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Meski wilayahnya dikelilingi zona merah Covid-19, Pemerintah Kabupaten Wonogiri belum berniat menerapkan PSBB.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menyampaikan, sejumlah kabupaten di sekitar, seperti Sukoharjo, Solo, Ponorogo dan Pacitan terdapat kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi. Namun hal itu tidak serta merta menjadikan Pemkab mengajukan PSBB.

“Menurut PP (Nomor) 21 Tahun 2020,PSBB itu diselenggarakan dengan beberapa syarat dan pertimbangan. Maka, kami belum mengajukan PSBB karena sejumlah indikator belum terpenuhi,” tegasnya, Minggu (3/5/2020).

Dijelaskannya, dalam proses pengajuannya, ada syarat dan indikator yang harus terpenuhi sebelum mengajukan status PSBB kepada Kementerian Kesehatan. Yakni epidemiologi, faktor penyebaran, jumlah kasus dan korban. Selain itu, faktor kesiapan perangkat keamanannya juga perlu diperhatikan.

Joko Sutopo menilai, kondisi geografis Wonogiri belum tepat untuk pemberlakukan PSBB. Apalagi, dalam pengajuan PSBB, kesiapsiagaan aparat juga harus diperhitungkan.

“Yang kita lakukan saat ini adalah memperkuat sosialisasi berbasis kultural, agar nanti bisa membangun satu relasi pengamanan berbasis kesadaran. Keyakinan saya ini dengan dukungan data dan fakta,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga hari ini terdapat 10 kasus positif Covid-19 di Wonogiri. Empat orang di antaranya sudah sembuh, lima orang masih dirawat, masing-masing satu orang dirawat di RS Bhayangkara Semarang, satu orang di RS Moewardi Solo, satu orang di RSUD Wonogiri, dan satu orang meninggal dunia.

Penulis : Est
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait