Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Wiwit Mbako, Tradisi Kearifan Lokal Dibalut Budaya
- 19 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

TEMANGGUNG – Perayaan wiwit panen tembakau tahun 2024 digelar di lereng Gunung Prau, tepatnya di Desa Nglarangan, Kecamatan Tretep, Temanggung, Minggu (18/8/2024).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Temanggung, Tri Raharjo mengatakan, wiwit panen tembakau di Desa Nglarangan ini termasuk budaya yang diuri-uri oleh masyarakat sebagai momen musim panen tembakau sudah dimulai.
Tri Raharjo menyatakan, jenis tembakau yang ditanam di lereng Gunung Prau, khususnya Desa Nglarangan adalah tembakau berjenis Kemloko Tiga.
Oleh sebab itu, Pemkab Temanggung menilai, Desa Nglarangan dengan Kemloko Tiga-nya patut menjadi tempat digelarnya acara Wiwit Panen Tembakau.
“Dari Dinas Pertanian juga sudah melakukan survei dan melalui kajian, maka kita ikuti saja. Jika Kemloko Tiga di sini tumbuhnya bagus kenapa tidak,” tandasnya.
Kepala Desa Nglarangan, Susmoro mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengangkat budaya yang ada di Desa Nglarangan yang dirasa berangsur memudar di masyarakat desa.
Susmoro berharap, panen tembakau di lereng Gunung Prau dapat berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Camat Tretep, Iwan Siswanto menambahkan, acara wiwit panen tembakau ini merupakan kearifan lokal dari masyarakat untuk menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam balutan kebudayaan.
“Dan ini harus kita lestarikan dan saya lihat, bahwa di Kecamatan Tretep ini seluruh pemerintah desa sangat berkomitmen untuk menjaga kearifan lokal,” pungkasnya.
Penulis: chy;ekp
Editor: WH/DiskominfoJtg