Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Wisata Tirta Harus Punya Petugas Penyelamat Terlatih
- 20 Sep
- yandip prov jateng
- No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Badan Penyelamat Wisata Tirta Indonesia (Balawista), menggelar pelatihan pemandu keselamatan wisata air (tirta).
“Pelatihan dimaksudkan untuk memberikan bekal kemampuan bagi para petugas penyelamat di tiap tempat wisata air. Sehingga, dapat menekan kemungkinan terjadinya kecelakaan,” kata Sekretaris Disparta, Sugiyanto, pada pembukaan acara di aula Hotel Amanda Hills, Bandungan, Selasa (19/9/2023) siang.
Disampaikan, pelatihan diikuti oleh 40 petugas dari berbagai tempat wisata air itu berlangsung selama empat hari. Selain dari Balawista, pihaknya juga menghadirkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Peni Ngesti Nugraha untuk memberikan motivasi.
Kepada para peserta, Sugiyanto berharap, para petugas dapat bersikap profesional dan disiplin menjalankan tugasnya.
“Penting menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung tempat wisata. Jangan hanya mementingkan pendapatan, namun mengabaikan keselamatan,” tandasnya.
Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta Indonesia (Balawista) I Made Suparka mengingatkan, para pengelola tempat wisata air atau tirta untuk menugaskan petugas penyelamat terlatih. Meskipun potensi kecelakaan kecil, namun keberadaan petugas penyelamat harus tetap ada.
Pria paruh baya yang memiliki lisensi dari lembaga penjaga pantai di Australia ini juga menjelaskan, mereka harus mengikuti latihan khusus. Sehingga, memiliki kompetensi tinggi dalam menjalankan tugasnya.
“Di antaranya, dia harus mampu berenang sejauh 400 meter dengan waktu maksimal delapan menit,” terangnya.
Menurutnya, kecakapan para petugas penyelamat akan dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan wisatawan. Dicontohkan, pantai Kuta Bali yang menjadi favorit banyak wisatawan mancanegara sebenarnya sangat berbahaya. Selain ombaknya yang besar, juga arusnya sangat deras.
“Standar penjaga pantai di Kuta itu sama dengan Australia dan diakui internasional. Jadi, banyak wisatawan Australia yang berkunjung karena merasa aman,” terangnya.
Dengan demikian, imbuhnya, sektor ekonomi juga akan dapat ikut berkembang.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng