Wihaji Tak Khawatir Kekurangan Masker

  • 16 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan kini bukan sekadar anjuran, melainkan sebuah kewajiban personal. Hal itu sebagai langkah antisipasi diri agar tidak mudah terpapar pandemi Covid-19.

“Bagi siapa pun warga Batang yang bekerja maupun tidak, untuk diwajibkan memakai masker,” tegas Bupati Wihaji saat menggelar konferensi pers di Posko Gugus Tugas Covid-19, Jalan Veteran Kabupaten Batang, Rabu (15/4/2020).

Bupati mengatakan, dalam waktu dekat Pemkab akan bekerja sama dengan Polres, dan Kodim Batang untuk melakukan kampanye langsung kepada seluruh warga Batang. Harapannya, tumbuh kesadaran diri setiap orang untuk mengenakan masker guna mencegah penularan virus Corona melalui percikan air liur (droplet).

Setiap posko penanganan Covid-19 di tingkat desa, dan kelurahan akan menjadi sasaran utama sosialisasi penggunaan masker, karena merekalah yang berperan sebagai kontrol utama kondisi keseharian masyarakat. Bupati bahkan mengizinkan aparat desa, dan kelurahan untuk melakukan berbagai upaya penyediaan masker bagi warganya.

“Dana Desa pun diperbolehkan untuk pembelian masker, termasuk dari lembaga apapun juga diperkenankan jika ingin membantu membagikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Wihaji juga meminta masyarakat Batang untuk tidak mengkawatirkan akan terjadinya kekurangan masker, sebab Pemkab Batang terus-menerus memberikan bantuan masker. Saat ini, sudah 27.000 lembar masker yang didistribusikan kepada warga yang membutuhkan. Jumlah tersebut akan terus ditambah, karena berdasarkan rekomendasi pihak kesehatan, setiap orang sebaiknya memiliki empat sampai lima masker.

“Usahakan tiap empat jam dilakukan penggantian masker. Yang penting ketika kita beraktivitas harus pakai masker, bahkan di rumah pun disarankan untuk memakai berdasarkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Penulis: Hr/Kontributor Batang
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait