Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Pemkab Batang melalui Kesbangpol menyelenggarakan kegiatan pendidikan politik pemilh pemula, karena sebentar lagi kita akan menghadapi tahun demokrasi. Ada beberapa siswa yang memang baru tahun ini menjadi pemilih di Kabupaten Batang hal tersebut disampaikan Bupati Batang Wihaji pada acara pendidikan politik pemilih pemula yang bertempat di gedung pramuka Batang senin (30/4/18).

Oleh karena itu kita kasih pendidikan politik khususnya pemilih pemula, harapan kami mereka ini masa depan bangsa, masa depan Batang dimana menjadi pemilih-pemilih yang cerdas ujar Wihaji.

Dimana kegiatan ini semangatnya memberikan pendidikan bahwa ini loh bahwa kewajiban dan haknya pemilih, kenapa harus memililh karena ini negara kita, sistem negara kita demokrasi, karena itu kewajiban memilih nanti ada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, ada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilhan Bupati dan Wakil Bupati dan seterusnya yang mana sudah diatur dalam penyelenggara pemilu tandas Bupati Batang Wiahji.

Wihaji menambahkan intinya jadilah pemilih-pemilih cerdas karena itu yang menentukan masa depan bangsa, berikan pemahaman yang baik dan benar tentang demokrasi sehingga nanti proses yang panjang bahwa Indonesia suatu saat menjadi Negara hebat akan dilalui.

Kepala Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata mengatakan bahwa Pendidikan pemilih pemula yang utama yakni masalah etika dan moral berpolitik yang baik berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama yang mereka yakini.

Agung juga menambahkan selain itu juga nilai-nilai yang terkandung didalam Pancasila karena itu dasar pandangan hidup kita dalam berbangsa dan bernegara sehingga mereka akan tahu hak, kewajiban dan tanggugjawab selaku warga negara. Kemudian didalam politik juga harus menghormati tradisi yang ada dilingkungannya.

Imam setiawan kasi politik dan kewaspadaan Nasional Batang dalam laporannya mengatakan maksud dan tujuan kegiatan pendidikan politik bagi pemilih pemula ini sebagai sarana pembelajaran bagi peserta untuk mengetahui etika dan moral politik. Selain itu juga sebagai sarana untuk memberikan kesadaran hak dan kewajiban warga negara serta berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegera.

Imam menambahkan adapun peserta kegitan tersebut sebanyak 175 siswa terdiri dari siswa siswi SMA/SMK dan MA se kabupaten Batang.