Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – World Cleanup Day (WCD) di Blora, diwarnai dengan aksi berbagai komunitas maupun organisasi di Kabupaten Blora, dengan membersihkan sampah di sekitar Taman Budaya (TB) Tirtonadi, Minggu (17/9/2023).

Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan apresiasi atas aksi yang dilakukan oleh berbagai komunitas dan organisasi di Blora tersebut. Menurutnya, kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena prinsip dari pengelolaan sampah adalah dilakukan sedekat-dekatnya dari sumber sampah, yaitu rumah.

“Harapannya, kegiatan bersih-bersih jangan hanya peringatan. Kalau perlu, lakukan setiap hari dan mulai dari diri sendiri,” ucap bupati, yang akrab disapa Mas Arief.

Disampaikan, pihaknya akan terus menegakkan Perda tentang lingkungan, agar masyarakat lebih sadar kebersihan lingkungan. Lebih dari itu, dirinya mengajak masyarakat Blora untuk menjadikan sampah bernilai ekonomis.

“Saya mengajak seluruh peserta WCD untuk menjadikan sampah sebagai barang bernilai ekonomis. Pemerintah Kabupaten Blora akan terus men-support, apabila ada produk UKM yang diolah dari bank sampah,” ucapnya.

Dengan menjadikan sampah bernilai ekonomis, lanjutnya, akan mempengaruhi daya beli masyarakat untuk menggunakan produk recycle. Sekaligus, akan meningkatkan produktivitas dan menghasilkan produk unggulan dari sampah.

Sebagai informasi, World Cleanup Day (WCD) adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 191 negara di dunia, dengan tujuan menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku, dan ras untuk membersihkan dunia dari permasalahan sampah.

Penulis: Kontributor Kab Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng