Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng Diakui Kesenian Asli Wonosobo

  • 25 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Kesenian Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng resmi diakui sebagai kesenian asli Wonosobo, yang dibuktikan dengan sertifikat hak kekayaan intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Lembar pengakuan tersebut diterima Kelompok Seni Budaya Jetayu, dan Kelompok Seni Sedya Manunggal Desa Selokromo, Kecamatan Leksono, sebagai pelaku seni tradisional tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Bupati Wonosobo, One Andang Wardoyo, meminta agar proses regenerasi para pelakunya, tidak terputus. Wayang Othok Obrol, diakui Andang memiliki sejarah panjang yang layak untuk menjadi pembelajaran bagi generasi penerus.

“Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng telah resmi menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang layak untuk terus dilestarikan. Sehingga untuk regenerasinya pun saya minta agar disiapkan secara serius,” pesan Andang usai menyerahkan sertifikat HKI, kepada kedua Kelompok kesenian, di Ruang Mangunkusumo Setda, Rabu (25/2/2021).

Anak-anak muda yang kelak meneruskan kesenian Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng, menurut Andang, mesti bisa mengembangkan keduanya. Di mana dalam tampilannya mampu menyesuaikan dengan kondisi kekinian, alias aktual.

“Untuk wayang Othok Obrol mungkin bisa mencontoh bagaimana cara dalang kenamaan, Ki Enthus memainkan lakon yang selaras dengan era masa sekarang, sehingga tetap menghibur bagi para penikmatnya,” imbaunya yang juga Sekretaris Daerah setempat.

Selaras dengan pesan Plh Bupati, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, Kristiyanto mengaku optimistis, kesenian Wayang Othok Obrol dan Tari Daeng akan tetap terjaga dengan adanya regenerasi penerusnya. Ia juga meyakini, kekayaan seni itu bakal menjadi salah satu atraksi yang mampu menarik minat dan antusiasme wisatawan baik lokal maupun mancanegara

“Kita juga berharap, selain adanya regenerasi secara berkelanjutan, pentas kesenian tradisional seperti Wayang Othok Obrol maupun tari Daeng juga akan semakin banyak digelar, khususnya apabila nantinya masa Pandemi Covid-19 telah berakhir,” ungkap Kristiyanto.

 

Penulis: Danang Hari Purnomo, Diskominfo Kabupaten Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait