WAWALI HARAPKAN PPK DAN PPS IMPARSIAL

  • 09 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SALATIGA – Petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Umum Tahun 2019 diharapkan untuk menjaga komitmen imparsial atau menjaga netralitas.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris saat memberikan sambutan pada pelantikan PPK dan PPS oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga di d’Emerick Hotel Salatiga, Jumat 09/03.

“PPK dan PPS merupakan orang yang sangat paham dengan aturan pemilu. Komitmen untuk imparsial atau menjaga netralitas dari para petugas ini sangatlah krusial untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, jujur dan adil,” kata Muh. Haris.

Ia menambahkan bahwa untuk mencapai hal tersebut, diperlukan komitmen dari semua pihak. “Mari kita bersama-sama memberikan edukasi terhadap pemilih pemula yang menacapai 30%. Jangan sampai ada prinsip NPWP atau nomer piro wani piro,” harap Muh. Haris.

Sementara itu Ketua KPU Kota Salatiga, Putnawati menjelaskan bahwa petugas yang dilantik sebanyak 12 petugas PPK dan 69 petugas PPS. “Sebanyak 81 petugas ini merupakan panitia pemilu Kota Salatiga Tahun 2019,” ungkapnya.

Putnawati menjelaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Salatiga untuk memetakan potensi permasalahan. “Pemilu merupakan barometer demokrasi. Pemilu adalah sarana untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik. Karenanya diperlukan konsensus bersama untuk mewujudkan hal tersebut. KPU akan selalu berkoordinasi dengan Pemkot serta pihak lain untuk bersama-sama memetakan potensi permasalahan atau hambatan yang mungkin timbul,” urai Putnawati.

Selain pelantikan tersebut, dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh PPK dan PPS terlantik. Kegiatan tersebut disaksikan oleh Forkopimda Kota Salatiga, Kepala OPD terkait, Panwas Kota Salatiga dan Lurah se-Kota Salatiga.

Berita Terkait