WARTAWAN PURBALINGGA IKUTI FUN SHOOTING BARENG DANLANUD JB SOEDIRMAN

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA, INFO – Sejumlah wartawan liputan Purbalingga yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) baik media cetak, televisi maupun online, diajak merasakan latihan menembak “Fun Shooting” bersama Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Jenderal Besar Soedirman (JB Soedirman). Selain menjadi latihan rutin bagi jajaran TNI AU, latihan bersama juga untuk memupuk kebersamaan antara TNI AU dengan para pekerja jurnalistik di kabupaten Purbalingga.

“Ini latihan rutin tribulanan bagi jajaran kami. Namun kali ini kita kombinasikan dengan fun shooting bersama awak media di Purbalingga. Tujuanya agar wartawan dapat ikut merasakan berlatih menembak dan mengenal senjata yang digunakan,” ujar Danlanud JB Soedirman Letkol Penerbang Putu Sucahyadi di lapangan tembak Lanud setempat, Jumat (2/3).

Fun Shooting, lanjut Putu, juga dimanfaatkan untuk mempererat silaturahmi antara jajaran Lanud JB Soedirman dengan wartawan, sehingga diharapkan mampu meningkatkan sinergitas dalam mendukung tugas-tugas TNI AU kedepan. Selain itu, dari latihan menembak ini, menurut Putu dapat melatih kedisiplinan dan kesabaran yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaanya.

“Disiplin dan kesabaran sangat dibutuhkan. Karena pena wartawan itu lebih tajam dari peluru. Sehingga kita harapkan informasi yang disampaikan media lebih akurat dan bernilai positif untuk persatuan dan kesatuan NKRI,” jelasnya.

Sebelum Fun Shooting, para wartawan yang kesehariannya terbiasa memegang kamera dan smartphone diberikan panduan singkat menggunakan senjata pistol jenis Glock buatan Austria secara prosedural, tersistem dan tata cara menembak yang benar. Mereka kemudian diberi kesempatan melakukan latihan kering (tanpa peluru-red), latihan awal menggunakan dua peluru dan kemudian latihan lanjutan dengan jatah 6 peluru.

“Saya rasa latihan menembak seperti ini bagus juga untuk melatih kita dalam membidik suatu berita. Sebagai orang awam tentu ada kesulitanya. Memegang kamera dengan memegang senjata dengan berat tertentu saya rasakan sangat berbeda,” kata Arief Nugroho, pewarta Harian Suara Merdeka.

Meski mengaku belum terbiasa, namun dua kali sesi latihan yang dijalaninya memperoleh hasil cukup memuaskan. Bahkan pada latihan sesi kedua, salah satu tembakanya mampu menembak sasaran tepat ditengah Lesan (Sasaran Tembak) dengan nilai 10 dengan total nilai 37.

Hasil cukup memuaskan juga diraih oleh kameramen Humas IKP Dinkominfo. Hardiyanto yang hanya berkesempatan merasakan latihan sesi pertama, dari enam peluru yang dimuntahkan G-17 Glock mampu membidik kertas lesan secara tepat. Masing-masing satu bidikan di lingkaran 1, dua bidikan lingkaran 5, dua lingkaran 6 dan satu bidikan di lingkaran 7. Hasil nilai 30 yang diperoleh, menjadi hasil yang cukup bagus bagi pemula.

“Ternyata membidik kamera dan senjata hampir sama tehniknya. Harus mengatur nafas, disiplin, sikap sempurna dan sabar,” katanya.

Ketua PWI Purbalingga Joko Santoso mengaku kegiatan latihan menembak bersama yang dilaksanakan Lanud JB Soedirman dapat meningkatkan sinergi yang selama ini telah dilakukan bersama para jurnalis di kabupaten Purbalingga. Harapanya, kedepan dapat lebih meningkat lagi melalui berbagai kegiatan yang digelar bersama para jurnalis. (PI-4)

Berita Terkait