Wartawan Apresiasi Kemudahan Informasi di Tengah Covid-19

  • 30 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Wartawan Kudus mengapresiasi kemudahan informasi yang didapatkan dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Terlebih, di tengah pandemi, di mana para awak media mengalami sedikit kesulitan untuk bertatap muka dengan narasumber saat peliputan.

“Memang saat ini kita sedikit kesulitan saat akan melakukan peliputan atau bertemu narasumber untuk mendapatkan validasi suatu berita, oleh karenanya kami menyikapinya dengan cara salah satunya by phone kepada narasumber kecuali jika kondisi mengharuskan turun langsung ke lapangan,” ungkap Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kudus Syaiful Anas pada talkshow dengan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus yang digagas Murianews.com di United Futsal Ring Road Songocandi, Selasa (29/12/2020).

Berkat sinergi yang terjalin baik antara Pemkab Kudus dengan awak media, lanjutnya, para awak media diberikan perhatian khusus untuk keamanan saat bekerja.

“Kami menyadari bahwa pekerjaan ini mempunyai risiko tinggi terhadap penularan, bahkan ada beberapa rekan kami yang hasilnya positif Covid. Namun, kami juga diberikan kemudahan informasi terhadap perkembangan Pemkab kudus. Informasi yang mudah kami akses inilah yang membuat sinergi antara Pemkab Kudus dan awak media terjalin harmonis,” tuturnya.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menekankan, pentingnya kesadaran bersama, terutama bagi awak media yang berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19 untuk saling menjaga diri dan orang lain, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan.

“Sayangi diri kita dan orang sekitar kita, dengan tetap mematuhi aturan yang ditetapkan. Terapkan perilaku 3M agar tidak menjadikan klaster baru disekitar kita,” jelasnya.

Hartopo berharap, rekan-rekan pers terus membantu pemerintah daerah dalam menyosialisasikan dan menginformasikan program kerja pemerintah daerah, khususnya edukasi kepada masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan cara menekan penyebarannya.

Menurutnya, masyarakat saat ini masih ada yang tidak paham tentang mekanisme penularan virus Covid-19 ini. Banyak masyarakat yang salah mengartikan kegunaan masker.

“Masker dipakai saat keluar rumah, tapi dilepas saat komunikasi atau interaksi dengan yang lain, nah disinilah yang dapat menjadikan penyebaran melalui droplet yang keluar terutama saat ngobrol,” jelasnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait