Warga Tlagasana Terima Sumur Bor Air Tanah Dari Kemen ESDM

  • 22 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Pemalang – Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumpul, merupakan salah satu desa di Kabupaten Pemalang yang kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih, untuk itu pemerintah melalui Kementerian ESDM, memberikan bantuan berupa 1 unit sumur bor air tanah.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Sub Bidang Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah, Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Baden Geologi, Kementerian ESDM, Idham Effendl, didampngi Bupati Pemalang Junaedi, yang diwakili Asisten II Sekda Kabupaten Pemalang, dan anggota DPR RI (Komisi VII), disaksikan sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang, Muspika Watukumpul, beserta warga Tlagasana, Kamis, (21/2/2019), di lokasi sumur bor desa setempat.

Sumur bor tersebut, memillki kedalaman 71 m, debit 31.9 liter/detik, dengan konstruksi pipa besi galvanis diameter 6 inchi, pasokan listrik, dan genset dengan kapasitas 12 WA, menggunakan pompa selam (submersible) 3 PK, dan dilengkapi dengan rumah genset, rumah pompa, dan bak penampungan air berkapasitas 5000 liter. Sumur bor tersebut juga mampu melayani kebutuhan air bersih hingga 2700 jiwa penduduk.

Dengan diserahkannya sumur ini, menandakan bahwa sumur bor yang telah dibangun pada tahun 2018, dapat secara penuh dlgunakan oleh masyarakat, guna memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu. peresmian ini juga dimaksudkan sebagai bahan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian ESDM, bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan didukung oleh DPR RI (Komisi VII) memIIIki program yang pro terhadap kesejahteraan masyarakat. yaitu pengentasan daerah sulit air bersih, melalui pengeboran air tanah dalam karena beberapa daerah di wilayah Provinsi Jawa Tengah, masih mengalami permasalahan penyediaan air bersih karena kondisi alamnya.

Sementara Bupati Pemalang Junaedi, dalam kata sambutan yang di bacakan Asisten II Sekda Kabupaten Pemalang, Supa’at, mengatakan bahwa penyerahan sumur bor ini merupakan yang ke tujuh sepanjang tahun 2018, dan 2019, setelah Desa Belik Kecamatan Belik, Desa Wanarata Kecamatan Bantarbolang, Desa Tanahbaya Kecamatan Randudongkal, Desa Tumbal Kecamatan Comal. Desa Sokawangi Kecamatan Taman dan Desa Warungpring Kecamatan Warungpring.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan diresmikannya sumur bor ini, kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, sehingga akan meningkatkan kesehatan lingkungan, dan berbagai kegiatan masyarakat yang membutuhkan air bersih dapat terlaksana dengan baik.

Junaedi menambahkan, bahwa air bersih merupakan kebutuhan vital bagi kesehatan tubuh, dan kegiatan sehari – hari. Tanpa mengkonsumsi air bersih, tubuh akan rentan terhadap berbagai macam penyakit, sehingga dapat menurunkan kualitas kesehatan.”Selain itu, air bersih juga digunakan untuk kegiatan masyarakat yang mendukung perekonomian, sehingga berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat”, ujar Junaedi.

Berita Terkait