Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo memastikan setiap warga yang lahannya terimbas penataan sepanjang Jalan Ir Sutami mendapatkan ganti. Saat ini Pemerintah Kota Surakarta sedang melakukan penataan di wilayah tersebut.

“Soal kompensasi akan kami tangani segera semuanya. Dan tahun ini penataan jalan Ir Sutami segera selesai. Yang jelas masyarakat tidak usah khawatir,” ujar wali kota di sela-sela meninjau langsung pendataan dan pengukuran penataan Jalan Ir Sutami sepanjang 1,8 km mulai dari Tugu Cembengan hingga Jurug, Rabu (8/7/2020).

Menurutnya, penataan jalur lambat tersebut sempat terhenti sejak awal 2019, karena peralihan status dari jalan milik Pemkot Surakarta menjadi jalan provinsi. Kini, penataan dilanjutkan kembali, dan pengukuran serta pendataan lahan warga yang terkena segera diselesaikan.

Perwakilan Kementrian PUPR Satrio SP menjelaskan, tahun ini proyek tersebut harus segera selesai, setelah permasalahan lahan warga bisa terselesaikan dengan bantuan Pemkot Surakarta dan Kantor Pertanahan Kota Surakarta.

“Kami targetkan penataan jalur lambat, taman dan jalur cepat bisa selesai akhir tahun 2020, seiiring dengan kepastian tidak ada permasalahan lagi. Kami punya waktu hingga Maret 2021,” tandasnya.

Dikatakan Satrio, jika sampai akhir 2020 tidak ada kepastian pembebasan tanah, anggaran bisa dialihkan ke daerah lain yang dilalui jalan provinsi.

Dikatakannya, anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk penataan jalan Ir Sutami sepanjang 1,8 kilometer, semula Rp39 miliar namun karena dialihkan untuk penanganan Covid-19 maka tinggal Rp18 miliar yang akan dicairkan.

Diketahui, penataan jalur lambat nantinya juga akan mengakomodasi kaum difabel dengan penambahan guiding block pada bagian pedestrian.

Penulis : Humas dan Protokol Surakarta /Heri dj
Editor : WH/Diskominfo Jtg